Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Saran BI untuk Perkuat Fase Pemulihan Ekonomi Jakarta

        Ini Saran BI untuk Perkuat Fase Pemulihan Ekonomi Jakarta Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Doni P. Joewono, menekankan pentingnya memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta pada masa yang akan datang.

        Respons kebijakan yang tepat terhadap permasalahan yang dihadapi Jakarta, baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, sangat penting untuk dapat mewujudkan perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat menyejahterakan masyarakat Jakarta.

        Dia mengatakan, untuk memperkuat fase pemulihan ekonomi Jakarta dalam jangka pendek, dorongan terhadap investasi, khususnya kalangan swasta perlu dilakukan. Doni menuturkan, dukungan pertumbuhan ekonomi Jakarta kini lebih merata, tidak hanya bertumpu pada konsumsi, tetapi juga kian didorong oleh faktor-faktor yang lebih produktif, yaitu investasi dan ekspor.

        "Untuk itu, BI mendukung optimalisasi peran fiskal melalui realisasi APBD Jakarta yang lebih baik, dan mengoptimalkan Jakarta Investment Center yang telah terbentuk untuk meningkatkan kapasitas ekonomi Jakarta. Di sisi lain, stabilitas harga, terutama harga-harga pangan, perlu terus diupayakan melalui penguatan peran BUMD pangan," kata Doni dalam sambutannya pada acara Pertemuan Tahunan Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Selasa (5/12/2017).

        Sementara dalam jangka menengah, sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Ibu kota harus segera dieksplorasi. Hal ini sejalan dengan semakin turunnya peran industri manufaktur yang pernah mendominasi perekonomian DKI Jakarta.

        "Lapangan usaha baru perlu dipersiapkan untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Jakarta, antara lain pariwisata dan industri kreatif, yang memiliki potensi besar pada masa mendatang untuk menopang ekonomi domestik. Selain itu, peran UMKM dalam perekonomian perlu juga mendapat perhatian, mengingat sektor ini menyerap tenaga kerja cukup besar," tandasnya.

        Dalam jangka panjang, lanjut Doni, permasalahan yang terus mengemuka di Ibu kota antara lain banjir dan kemacetan harus segera diatasi. Untuk itu, berbagai proyek yang dapat mengatasi permasahan ini perlu mendapat dukungan, antara lain pembangunan transportasi massal yang terintegrasi, serta berbagai proyek penanganan banjir dan manajemen air seperti normalisasi sungai dan waduk serta National Capital Intergrated Coastal Development (NCICD).

        "Penanganan masalah ini diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi 0,4% lebih tinggi setiap tahun," ucap Doni.

        Sekadar informasi, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan ini tumbuh mencapai 6,29% (yoy) dan berada di atas perkiraan BI. Akselerasi pertumbuhan ekonomi ini menandai berlanjutnya fase perbaikan ekonomi DKI Jakarta ke depan.?

        Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III/2017 ditopang oleh akselerasi investasi dengan pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang mencapai 8,79% (yoy), sejalan dengan terus berlanjutnya investasi bangunan Pemerintah melalui pembangunan infrastruktur dan konstruksi.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: