- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Dukung Pengamanan Nasional, Berau Coal Kirim Logistik ke Satgas Pam Maratua
PT Berau Coal memberikan bantuan akomodasi dan logistik kepada Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) Pulau Terluar Republik Indonesia di Posko Bangsit Marawi Koramil 090208/Maratua.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk kelangsungan pengamanan pulau terluar NKRI. Harapannya, tentu kita semua diberi kemudahan, keamanan dan tidak ada masalah ataupun hal-hal mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan," kata perwakilan manajemen PT Berau Coal, Yoyok N. Pramono, dalam keterangannya pada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Yoyok N. Pramono, melalui Public Relations Department PT. Berau Coal, Annisa Nurmalidia, selama ini PT Berau Coal selalu bersinergi dengan seluruh pihak untuk membantu pengamanan pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jadi antara kesatuan TNI maupun kepolisian, katanya, kita selalu solid, selalu bersinergi dengan baik untuk keamanan NKRI.
"Jarak perbatasan antara Pulau Maratua, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Filipina dan Malaysia hanya dipisahkan oleh Selat S ulawesi saja sehingga perlu dilakukan upaya preventif agar kepulauan Indonesia tidak dijadikan suaka oleh warga Filipina,"katanya.
Sejauh ini menurut Surojo, meski masih dinilai kondusif, pengamanan rutin terus dilakukan tanpa melihat perkembangan situasi Marawi, Pulau Maratua merupakan pulau terluar dan menjadi tanggung jawab TNI.
Sementara itu Komandan Koramil Maratua, Mayor Infanteri Surojo, mengatakan kini kita sudah lebih 6 bulan melakukan pengamanan di Pulau Terluar ini atas perintah dari Panglima. Selama ini dukungan memang belum ada, namun hasil dari koordinasi dari komando atas, kita mendapat dukungan logistik dari PT Berau Coal.
Menurut dia, sebanyak 25 personel TNI gabungan saat ini masih disiagakan untuk menjaga keutuhan dan pengamanan pulau terluar. Pasukan yang diberi nama Satgas Pamputer (Pasukan Keamanan Pulau Terluar) sebagai antisipasi masuknya militan ISIS dari Marawi (Filipina) ke wilayah Indonesia melihat perkembangan situasi pasca ditetapkannya Darurat Militer di Marawi oleh Pemerintah Philipina.
"Semua anggota yang bertugas di sana menjalankan dengan suka hati sebagai perintah dan kewajibannya sebagai prajurit. Kita ucapkan banyak terima kasih kepada PT Berau Coal atas dukungan bantuan yang diberikan. Kita semua disini hanya melaksanakan tugas, untuk hal lainnya tentu sudah disiapkan oleh Komando," katanya. T.F011 (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: