Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dicecar Banyak Permintaan dari Pengurus DPD, Airlangga Minta Waktu Khusus

        Dicecar Banyak Permintaan dari Pengurus DPD, Airlangga Minta Waktu Khusus Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih Airlangga Hartarto akan menjawab usulan DPD I maupun Ormas underbouw Partai Golkar. Airlangga rencananya akan menjawab terkait beberapa hal, yakni: jabatan ketua umum, periodesasi kepengurusan, maupun usulan lainnya, pada forum Munaslub Golkar, Rabu (20/12).

        "Meskipun usulan terhadap figur ketua umum sudah bulat, tapi masih ada beberapa usulan periodesasi kepemimpinan, serta ada usulan perombakan struktur," kata Airlangga Hartarto di lokasi Munaslub Partai Golkar, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

        Menurut Airlangga, sebelum menjawab semua usulan dari DPD I dan Ormas Partai Golkar pada rapat paripurna berikutnya, Rabu, akan diselenggarakan rapat pleno DPP untuk menyamakan usulan.?Usulan dari seluruh DPD I dan Ormas Partai Golkar disampaikan pada rapat paripurna II pada forum Munaslub Partai Golkar, Selasa.

        "Dari usulan tersebut, masih ada tiga opsi usulan terkait periodesasi, usulan soal formatur, usulan soal perombakan struktur kepengurusan, serta usulan lain yang lebih spesifik," katanya.

        Ketiga opsi tersebut meliputi, pertama, kepengurusan Partai Golkar hasil Munaslub melanjutkan kepengurusan Partai Golkar dari kepemimpinan Setya Novanto hingga tahun 2019.?Opsi kedua, kepengurusan Partai Golkar hasil Munaslub periodesasinya selama lima tahun yakni 2017-2022.?Pertimbangannya, periodesasi Partai Golkar berdasarkan AD/ART partai selama lima tahun.

        Opsi ketiga, Partai Golkar hasil Munaslub melanjutkan kepengurusan sebelumnya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai hingga tahun 2019.?Jika tugas-tugas tersebut belum selesai, maka dapat dimungkinkan diperpanjang hingga 2020.

        Menteri Perindustrian pada Kabinet Kerja ini menambahkan, selain masih adanya tiga usulan periodesasi, ada juga sebanyak 14 usulan yang bersifat lebih spesifik terhadap kepengurusan Partai Golkar hasil Munaslub.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: