Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNN: Penyisiran Narkoba oleh Asperindo Suatu Langkah Maju

        BNN: Penyisiran Narkoba oleh Asperindo Suatu Langkah Maju Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kegiatan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) dalam menyisir Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) di Terminal Cargo, Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (22/12) malam mendapat apresiasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Langkah ini dirasa memudahkan BNN untuk melakukan pemeriksaan terhadap Narkoba.

        "Tidak hanya terlepas antara BNN atau dengan siapapun atau dengan adanya tanpa MoU namun Asperindo memudahkan itu suatu langkah maju," kata Kasubdit Interdiksi Wilayah Udara, Laut, dan Perairan Achmad Fatoni, Tangerang, belum lama ini.

        Kegiatan yang dilakukan dari Asperindo ini lanjut Fatoni serupa dengan tugas dari Direktorat Interdiksi Pemberantasan Udara, Laut dan Perairan. "Jadi kami (BNN) sesuai Undang-undang harus ada (pemeriksaan) di pintu-pintu masuk pelabuhan dan udara. Jadi kedepannya harus lebih erat lagi pertukaran data. Dan ini poin penting kita punya suatu frekuensi yang sama," imbuhnya.

        Pantauan Warta Ekonomi di lokasi, jajaran BNN, K9 Polri serta sejumlah anggota DPP Asperindo melakukan penyisiran narkoba terhadap paket pengiriman di tiga titik yaitu sortir center perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik anggota Asperindo yaitu DHL, Pos Indonesia dan JNE. Sebanyak sembilan ekor Anjing pelacak juga diturunkan.

        Para Anjing tersebut diajak mengelilingi ribuan tumpukan pengiriman baik dari internasional maupun domestik. Gudang DHL menjadi lokasi pertama selanjutnya Pos Indonesia dan JNE menjadi tempat terakhir penyisiran.

        Dan seusai melakukan penyisiran tersebut yang memakan waktu sejam lebih akhirnya tidak ditemukan benda yang mencurigakan.

        Perwakilan Asperindo menyebut selain Bandara Soekarno-Hatta juga akan dilakukan penyisiran dari bandara terbesar lainnya di Indonesia. "Insya Allah kita akan lakukan kegiatan-kegiatan serupa ini namun memang jadwalnya akan ditentukan kemudian dan waktu yang tersedia," terangnya.

        "Kita galang Stakeholder yang ada di Bandara Soekarno Hatta bukan saja dengan BNN tetapi juga dengan Bea Cukai Angkasa Pura II. Karena ini adalah Bandara terbesar di Indonesia dan kebanyakan dari mereka mengirim baik itu domestik maupun internasional banyak juga kiriman dari Jakarta begitu juga out going dari Jakarta ke beberapa daerah," kata dia menambahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: