Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Jayapura: Pembangunan Depot LPG Tersendat

        Pertamina Jayapura: Pembangunan Depot LPG Tersendat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jayapura -

        Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Jayapura mengakui pembangunan depot LPG di Jayapura tersendat akibat berbagai faktor di antaranya pendanaan karena pembangunannya menggunakan dana APBN.

        Selain itu, masalah lahan yang juga belum tuntas sehingga menyebabkan rencana pembangunan depot LPG direncanakan sejak 2015 lalu belum dapat terealisasi, kata Manager Fuel Retail Pertamina MOR VIII Jayapura Zibali Hisbul Masih, di Jayapura, Rabu (3/1/2018).

        Dia menjelaskan, walaupun pembangunan depot tersendat, Pertamina tetap berupaya untuk mulai merencanakan kembali pembangunannya mengingat dampaknya bila sudah memiliki depot LPG sehingga harganya makin terjangkau.

        Harga LPG di Kota Jayapura masih relatif mahal yakni untuk isi 12 kg mencapai Rp230 ribu dan bila sudah ada depot sendiri dipastikan akan mengalami penurunan, kata Zibali, didampingi Manager Communication dan CSR MOR VIII Eko Kristiawan. Menurutnya, rencananya akan dibangun tangki penyimpanan (storage) di Wayame, Ambon.

        Zibali mengatakan, selain akan membangun depot, saat ini sudah ada pengusaha menjajaki membangun storage LPG dan Pertamina mendukung sepenuhnya.

        Saat ini LPG yang dijual di wilayah Pertamina MOR VIII Jayapura meliputi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara adalah ukuran isi 12 kg dan 5,5 kg, kata Zibali. (FNH/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: