Pengerjaan konstruksi fisik tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) segmen I sepanjang 14 kilometer mencapai 40,41 persen.
"Jadi terjadi kelebihan progres sebesar 0,26 persen dari target, progres ini akan dipertahankan dalam rangka mengejar target-target yang ada," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Sulut-Gorontalo Riel Mantik di Manado, Minggu.
Bila progres terus menunjukkan kecenderungan positif, Riel optimistis target pengerjaan fisik dapat diselesaikan hingga akhir tahun 2018.
"Kita terus melakukan percepatan-percepatan sehingga bisa selesai sesuai target. Apalagi pembangunan tol Manado-Bitung menjadi salah satu proyek strategis nasional yang harus diselesaikan," ujarnya.
Dia menambahkan, terkait dengan pengerjaan fisik praktis tidak mengalami kendala signifikan, hanya saja yang selalu didiskusikan dengan petugas lapangan berhubungan dengan cuaca hujan intensitas cukup tinggi.
Sehingga menurut dia, masih akan disusun lagi rencana-rencana ke depan dalam rangka percepatan pembangunan tol sepanjang 14 kilometer itu.
"Mudah-mudahan cuaca panas bisa berlangsung di pekan ke depan, sehingga bisa dilakukan pengecoran terhadap konstruksi penyanggah jembatan termasuk pemadatan tanah," ujarnya.
Pengerjaan jalan tol Manado-Bitung yang melintasi Kabupaten Minahasa Utara itu dikerjakan dalam dua segmen di mana segmen I dikerjakan oleh pemerintah, sementara segmen II dikerjakan oleh PT Jasa Marga Manado-Bitung.
Proyek fisik di segmen I relatif lebih sulit karena kontur tanahnya berbukit, bahkan untuk melintasi daerah aliran sungai Tondano harus dihubungkan dengan jembatan yang panjangnya hingga beberapa ratus meter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: