Kementerian Pariwisata akan menggenjot jumlah kunjungan wisatawan mancanegara?asal Selandia Baru karena memiliki potensi yang menjanjikan.
Duta Besar RI untuk Selandia Baru, merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya mengatakan KBRI Wellington berkomitmen untuk terus melakukan upaya peningkatan?jumlah wisman?asal?Selandia Baru ke Indonesia. Tercatat, pada tahun 2016 jumlah wisatawan Selandia Baru ke Indonesia mencapai 100.000 orang. Angka tersebut naik 20% apabila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Penduduk New Zealand itu hanya 4,6 juta, tapi yang berpergian setiap tahun mencapai 2,5 juta orang. Saya rasa tidak ada negara di dunia ini yang penduduknya itu 50 persen berpergian setiap tahun. Sayangnya, dari 2,5 juta itu, kita hanya dapat 100 ribu tiap tahunnya," kata Tantowi di Jakarta, belum lama ini.
Tantowi Yahya?mengatakan diperlukan kerja sama pariwisata untuk meningkatkan volume kunjungan tersebut. Satu halangan yang harus diselesaikan adalah konektivitas. Ia menegaskan penerbangan langsung dari Selandia ke Indonesia harus tersedia/
"Kami sudah melalukan berbagai macam upaya agar ada peningkatan jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia. Ke depan, kami akan tingkatkan menjadi 200 ribu turis. Setelah kami melakukan studi, ternyata masalahnya adalah tidak ada konektivitas langsung," papar Tantowi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata?Arief Yahya setuju jika konektivitas menjadi kunci peningkatan kunjungan wisatawan. Masalah konektivitas akan teratasi dengan hadirnya rute baru pada Juni 2018 mendatang. Rute tersebut adalah Auckland-Bali-Dubai PP 3x seminggu dengan maskapai Emirates. Rute baru ini akan mendukung penerbangan yang telah ada sebelumnya.
"Penerbangan musiman, maskapai Air New Zealand dari Auckland ke Denpasar, terbukti meningkatkan jumlah wisman. Penerbangan musiman ini kursinya selalu terisi penuh," kata Arief Yahya.
Ditambahkannya, setiap tahun lebih dari separuh warga Selandia Baru berpergian ke luar negeri. Untuk jarak pendek, tujuannya adalah Australia dan negara-negara di Pasifik Selatan.
"Untuk jarak jauhnya, mereka ke Amerika, Eropa, dan Asia. Di Asia, China masih menjadi primadona. Untuk ASEAN, negara seperti Vietnam, Filipina, Thailand, dan Malaysia berada di urutan atas. Indonesia harus bisa menjadi pilihan warga Selandia Baru untuk dikunjungi," papar pria asal Banyuwangi ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: