Kepolisian Israel mencecar sejumlah pertanyaan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Jumat (2/3/2018) untuk pertama kalinya dalam sebuah kasus korupsi yang melibatkan perusahaan telekomunikasi terbesar di Negara Israel yaitu Bezeq, Radio Israel mengatakan dalam sebuah siarannya.
Polisi menuduh bahwa pemilik Bezeq Telecom memberikan sebuah liputan yang menguntungkan Netanyahu dan istrinya di sebuah situs berita yang mereka kontrol, sebagai sebuah aksi balas jasa atau pengganti bantuan dari regulator komunikasi Israel.
Netanyahu, yang sudah menjadi tersangka dalam dua kasus korupsi lainnya, membantah melakukan sebuah kesalahan. Seorang juru bicara polisi tidak menanggapi permintaan komentar, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (2/3/2018).
Seorang juru kamera Reuters melihat sebuah kendaraan yang membawa dua petugas polisi masuk ke kediaman resmi perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo