Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Momentum Perdamaian Korut dan Korsel

        Momentum Perdamaian Korut dan Korsel Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tanda-tanda ke arah perdamaian di Semenanjung Korea semakin dekat. Pertemuan pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea Kim Jong Un dengan utusan khusus Presiden Republik Korea Moon Jae-in bagai hujan turun di musim?kemarau yang panjang.

        Begitu disampaikan Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara, Teguh Santosa, menyikapi pembicaraan damai di ibukota Korea Utara, Pyongyang. Dalam pembicaraan itu, utusan khusus Presiden Korsel Moon Jaein dipimpin Kepala Keamanan Nasional Chung Eui-yong.

        "Pertemuan antara Kim Jong Un dan utusan khusus Presiden Moon Jae-in memperbesar harapan semoga perdamaian bisa segera terwujud," katanya?dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

        Teguh mengatakan bahwa sejak awal dirinya sudah memperkirakan ketegangan di Semenanjung Korea akan mereda di era pemerintahan Moon Jae-in. Namun, situasi di Semenanjung Korea sempat terganggu oleh provokasi pihak lain dalam hal ini Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan beberapa anasir eksternal.

        Merujuk catatan sejarah pembicaraan damai kedua Korea pasca Perang Korea 1950-1953, Teguh mengatakan bahwa ini bukan kali pertama pemimpin Korea Utara menerima pejabat tinggi Korea Selatan.

        Di tahun 2000 pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Il bertemu Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung di Pyongyang. Begitu juga di tahun 2007 giliran pengganti Kim Dae-jung, Presiden Roh Moo-hyun yang bertemu dengan Kim Jong Il, juga di Pyongyang.

        "Semoga pertemuan yang terjadi sejak kemarin dan hari ini akan segera disusul dengan pertemuan antara Kim Jong Un dan Moon Jae-in," sambung Teguh yang juga dosen Asia Timur di UIN Syarif Hidayatullah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: