Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dolar AS Anjlok Setelah Keputusan Fed

        Dolar AS Anjlok Setelah Keputusan Fed Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, New York -

        Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (22/3/2018) pagi WIB, karena para investor mencerna keputusan Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya pada 2018.

        Federal Reserve AS pada Rabu (21/3) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dan mengisyaratkan dua kali lagi kenaikan suku bunga pada 2018, dengan alasan "menguatnya" prospek ekonomi dalam beberapa bulan terakhir.

        "Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar kerja serta inflasi," Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga acuan federal funds menjadi 1,5 hingga 1,75 persen, bank sentral mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan dua hari.

        Pejabat-pejabat Fed secara luas memperkirakan bahwa ekonomi AS akan tumbuh pada laju yang lebih cepat tahun ini dan tahun depan, didorong oleh stimulus fiskal dan peningkatan permintaan luar negeri.

        Perekonomian AS akan tumbuh 2,7 persen pada 2018 dan 2,4 persen pada 2019, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya, masing-masing 2,5 persen dan 2,1 persen, menurut perkiraan the Fed.

        Di sisi ekonomi, total penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales/rumah bekas) di AS tumbuh 3,0 persen dari 5,38 juta unit pada Januari menjadi ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,54 juta unit pada Februari, mengalahkan konsensus pasar, National Association of Realtors (NAR) melaporkan pada Rabu (21/3).

        Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,69 persen menjadi 89,745 pada akhir perdagangan.

        Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2329 dolar AS dari 1,2255 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4136 dolar AS dari 1,4004 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7760 dolar AS dari 0,7684 dolar AS.

        Dolar AS dibeli 106,12 yen Jepang, lebih rendah dari 106,44 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9504 franc Swiss dari 0,9553 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,2916 dolar Kanada dari 1,3082 dolar Kanada.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: