Nelayan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berharap pemerintah daerah memasukkan mereka dalam daftar peserta asuransi nelayan.
"Saya berharap ikut dalam kepesertaan asuransi yang selama ini menjadi program pemerintah untuk nelayan, mengingat aktivitas di laut sangat berisiko," ujar Iskandar Latif, nelayan dari Desa Dulukapa, di Gorontalo, Sabtu (24/3/2018).
Ia mengaku belum masuk sebagai peserta asuransi nelayan, bahkan belum mengetahui caranya agar bisa menjadi anggota.
"Kami berharap pemerintah daerah menginformasikan lebih banyak lagi tentang asuransi bagi nelayan," ujarnya.
Iskandar beserta tiga nelayan lainnya dari wilayah barat itu, ikut melakukan pencarian nelayan hilang dari perairan Sumalata hingga ke wilayah pantai timur di Kecamatan Gentuma.
Pada hari ketiga ini, mereka menyisir perairan Gentuma berharap bisa menemukan Yamin Nusi (37) yang hilang saat melaut pada Kamis (22/3) akibat perahu yang ditumpangi terbalik diterjang ombak tinggi.
Kepala Bidang Budi Daya dan Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara Amanda Sunge menyebutkan sebanyak 5.000 nelayan tersebar di 11 kecamatan diharapkan ikut dalam kepesertaan asuransi nelayan.
Pihaknya intensif turun ke kantong-kantong nelayan, selain mengajak dan melayani nelayan mendapatkan kartu nelayan, juga meminta mereka segera mendaftarkan diri dalam program asuransi nelayan.
Targetnya, kata Amanda, tahun 2018 ini seluruh nelayan sudah memiliki kartu nelayan dan mendapatkan perlindungan melalui asuransi.
Diakuinya kendala sumber daya tenaga penyuluh perikanan serta beberapa kendala teknis, sehingga memperlambat pelayanan, namun pihaknya terus berupaya meningkatkan program-program produktif yang akan mendorong keselamatan aktivitas dan produktivitas nelayan di daerah ini. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman