Menhub Minta Kesempatan Kerja Luar Negeri Diperluas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh Atase Perhubungan untuk membuka kesempatan kerja secara lebih luas bagi lulusan-lulusan sekolah transportasi di Indonesia agar mendapatkan ruang bekerja di luar negeri.

"Seluruh Atase Perhubungan ini harus mempunyai inovasi, yaitu mengintensifkan ruang-ruang kerja terutama untuk lulusan sekolah-sekolah perhubungan karena sekolah perhubungan kita itu bagus sekali," kata Budi usai sambutannya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Atase Perhubungan Tahun 2018 di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Menurut Budi, dengan menambah ruang kerja bagi lulusan sekolah transportasi dapat meningkatkan kemampuan dan ke depannya akan membuka lebih luas lagi kesempatan kerja bagi generasi selanjutnya.

Pasalnya, lanjut dia, dari seluruh tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang jumlahnya 400.000 orang sebagian besar bukan bukan bekerja di tingkat manajerial.

"Artinya, tidak semua memiliki kualifikasi sarjana, kalau kita bisa bekerja di tingkat yang lebih tinggi, kita jadi komandan, punya kuasa dan kita bisa manrik lebih banyak orang-orang Indonesia," katanya.

Untuk itu, Ia mengimbau kepada para mahasiswa sekolah transportasi untuk menguasai Bahasa Inggris serta digitalisasi yang marak sekarang ini.

"Kesempatan banyak asal tenaga kita makin kompeten, digital itu jadi bagian hidup kita, Bahasa Inggrisnya lancar, jadi ketika ditanya Bahasa Inggris lancar, digital sudah menguasai itu oke, luar biasa," katanya.

Budi juga menyarankan untuk mengadakan pertukaran pelajar bagi mahasiswa tingkat akhir agar menambah kualifikasi lulusan sekolah transportasi.

Selain itu, lanjut dia, para Atase Perhubungan juga diminta berkontribusi secara nyata dengan menuangkan gagasan-gagasan terhadap permasalahan yang ada di Indonesia dengan mengamati potensi solusi yang bisa ditemukan di luar negeri, tempat di mana para atase bertugas.

"Satu, membuka ruang kerja dan itu akan saya ukur. Kedua, memberikan sumbangan pemikiran bagi kasus-kasus yang terjadi di Indonesia dan luar negeri, saya pikir Atase Perhubungan orang-orang yang terpilih, memiliki nilai yang bagus dan bisa memberikan satu kemanfaatan," katanya.