PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) tidak hanya memberikan penyaluran kredit bersifat konsumtif kepada para nasabah, tapi juga kredit produktif. Salah satunya diwujudkan dalam layanan produk konsumer berupa Kredit Guna Bhakti (KGB) yang diberikan khusus untuk debitur berpenghasilan tetap seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun karyawan swasta yang payroll-nya menggunakan Bank BJB.
Senior Vice President Retail and Consumer Credit Division?Bank BJB, Triastoto Hardjanto Wibowo, menuturkan bahwa KGB merupakan salah satu produk unggulan Bank BJB yang menyasar debitur PNS. Kredit tersebut kerap dimanfaatkan PNS dan karyawan untuk menjalankan bisnis di luar tanggung jawab pekerjaan sebagai persiapan strategis dalam melanjutkan keberlangsungan ekonomi pasca pensiun kelak.
"KGB memiliki tujuan multiguna dan diberikan kepada debitur dengan penyaluran gaji melalui Bank BJB," ujar Triastoto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Nantinya, angsuran kredit akan dipotong otomatis dari setiap gaji yang diterima pegawai setiap bulan. Besaran angsuran dapat disesuaikan dengan nilai penghasilan debitur yang mengacu pada tenor pengembalian.
Untuk plafon pinjaman sendiri dimulai dari nominal Rp10 juta hingga Rp500 juta. Adapun untuk tenor pengembalian dapat dimulai dari jangka waktu 12 bulan hingga 15 tahun.
"Keunggulan dari KGB karena memberikan penawaran menarik seperti bunga yang ringan hingga proses pencairan cepat dan mudah dalam hitungan hari. Tapi tetap dalam prosesnya selalu menerapkan prosedur yang prudent," ujar Divisi Kredit Konsumer Bank BJB,?Adly Riadhi.
Untuk persyaratannya, debitur perlu melampirkan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon dan pasangan, kartu keluarga atau akta nikah, nomor pokok wajib pajak (NPWP), kartu pegawai, surat keputusan pegawai, surat pengangkatan kepangkatan terakhir, slip gaji, kartu Taspen, serta pas foto berukuran 3x4 satu buah.
Selain itu, menurut Direktur Operasional?Bank BJB, Fermiyanti, Bank BJB?memberikan penawaran menarik bagi debitur KGB, yakni dengan menggelar program undian berhadiah umrah. Program tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan loyalitas nasabah dan telah dilakukan rutin sejak tahun 2015.
"Program ini merupakan bentuk apresiasi Bank BJB?kepada nasabah kredit konsumer dan diharapkan dapat meningkatkan engagement antara Bank BJB dengan nasabah. Program ini turut menunjukkan untuk menyentuh nasabah dengan konsep human to human,"?imbuh Fermiyanti.
Pada tahun 2018,?Bank BJB berkesempatan memberangkatkan sebanyak 175 nasabah muslim. Sementara untuk pemenang undian debitur nonmuslim, Bank BJB menyediakan perjalanan ke Hollyland. Beberapa tujuan di antaranya perjalanan menuju Betlehem bagi pemeluk Nasrani, Sungai Gangga di India untuk Hindu, dan Nepal bagi penganut Budha.
KGB sendiri merupakan produk yang mendominasi penyaluran kredit konsumer bank bjb dengan 75,65% pada tahun 2017. Secara total, penyaluran KGB pada tahun 2017 mencapai Rp36 triliun.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu