Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masalah Minyak Tumpah di Balikpapan, Jonan Tunggu Hasil Investigasi Tuntas

        Masalah Minyak Tumpah di Balikpapan, Jonan Tunggu Hasil Investigasi Tuntas Kredit Foto: Antara/Sheravim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pihaknya saat ini tengah menunggu hasil investigasi final dari pihak kepolisian bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas insiden tumpahan minyak yang terjadi di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur (31/3/2018).

        Menurut Jonan, penyebab pasti sampai terjadinya minyak tumpah di perairan Balikpapan tersebut perlu diselidiki hingga benar-benar tuntas.

        "Yang mesti dicari itu penyebab tumpahan minyak itu. (Sudah) pasti karena pipa di bawah laut pecah, tetapi pecahnya kenapa? Kami ingin lihat dulu," ujar Jonan dalam keterangan yang diterima, Kamis (19/4/2018).

        Apabila hasil investigasi dari kepolisian dan KLHK sudah keluar, akan diambil tindakan sesuai dengan penyebab pasti terjadinya insiden tumpahan minyak di laut tersebut. Jonan menyatakan bahwa sanksi akan dijatuhkan bagi pihak yang bertanggung jawab sesuai perundang-undangan yang berlaku.?

        "Kalau soal sanksi, kita lihat penyebab tumpahan minyak itu apa karena sampai sekarang hasil investigasinya belum ada?dan saya enggak mau berasumsi. Nanti memengaruhi investigasi. Jadi, fair saja nanti hasil investigasi final seperti apa. Dari situ kami ambil tindakan," pungkas Jonan.

        Dalam penyelidikan sementara, ditemukan tumpahan minyak disebabkan patahnya pipa penyalur minyak mentah dari Terminal Lawe-lawe di Penajem Paser Utara ke Kilang Balikpapan. Pipa baja ini berdiameter 20 inci, memiliki ketebalan 12 milimeter, dan kedalaman 25 meter.

        Polda Kalimantan Timur sendiri belum bisa memastikan penyebab dari patahnya pipa tersebut. Alasannya karena mereka masih harus mengangkat sampel pipa untuk diteliti oleh ahli di laboratorium forensik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: