Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKS Deklarasi #2019GantiPresiden Karena Rakyat Disuruh Ternak Kalajengking

        PKS Deklarasi #2019GantiPresiden Karena Rakyat Disuruh Ternak Kalajengking Kredit Foto: Antara/M. Iqbal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Inisiator gerakan #2019GantiPresiden yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yakin?bahwa aksi yang digagasnya konstitusional.

        "Gerakan ini legal sah dan konsitusional, konstitusi kita UUD 1945 pasal 28 mengatakan bahwa rakyat berhak untuk berkumpul dan berserikat, berhak untuk berpendapat. Ini hak dasar kita walau pemerintah membungkam dengan Perppu Ormas," kata Mardani dari atas mobil komando dalam aksi #2019GantiPresiden di dekat Patung Kuda, Jakarta, Minggu (6/5/2018).

        Ada sekitar 300 orang berkumpul di lokasi tersebut dengan membawa atribut kaos, topi, pin, selempang bendera dan barang lainnya yang bertuliskan #2019GantiPresiden. Barang-barang itu dijual puluhan penjual yang menggelar dagangannya di trotoar dan jalan sekitar lokasi.

        "Kita ingin melakukan pendidikan politik, cukup sudah pencitraan dan pembohongan masyarakat, masa masyarakat disuruh ternak kalajengking? Masyarakat disuruh masuk gorong-gorong?" kata Mardani disambut tepukan massa.

        Mardani pun menilai bahwa keinginannya untuk ada pergantian presiden pada 2019 sama sahnya dengan masyarakat yang juga mendukung Presiden Joko Widodo untuk memerintah selama dua periode

        "Hari ini katanya ada teman-teman yang mendukung Pak Jokowi buat aksi, buat 'monggo', itu hak mereka. Tapi kita ingin ganti presiden dengan jalur konstitusional melalui pemilu yang jujur dan adil," ungkap Mardani.

        Aksi #2019GantiPresiden berlangsung singkat hanya sekitar satu jam yaitu dari pukul 09.00-10.05 WIB. Mardani juga sempat menyampaikan deklarasi #2019GantiPresiden.?Awalnya tempat aksi direncanakan di taman aspirasi Monas, namun polisi memindahkannya ke depan Patung Kuda di ujung jalan MH Thamrin karena ada dua kebaktian di Taman Aspirasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: