Untuk kali kedua, perusahaan asal Ceko, Home Credit, memberikan apresiasi bagi para jurnalis. Apresiasi pertama diberikan dua tahun lalu berupa kompetisi karya tulis jurnalistik, lalu apresiasi kali ini diberikan kepada jurnalis foto dalam bentuk kompetisi foto jurnalistik foto.?
"Bedanya, kalau tahun lalu peserta dari jurnalis, bloger, dan umum. Untuk kompetisi foto ini khusus untuk wartawan atau jurnalis foto. Hadiahnya sama, tiga pemenang akan mengunjungi Kantor Pusat Home Credit di Ceko dan dua gadget untuk dua pemenang lainnya," ujar?Chief External Affairs?Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom.?
Andy menjelaskan, untuk tema kompetisi foto adalah "Ekonomi Kreatif Penyokong Urat Nadi Bangsa dan Persatuan Dalam Keberagaman". Dipilihnya tema tersebut, menurut Andy, dari awal tahun ini Home Credit melakukan kampanye "Indonesia Bisa". Kampanye ini untuk mengungkapkan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang memiliki kegiatan perekonomian yang sebagian juga didukung oleh Home Credit.?
"Tidak ada batasan kegiatan kreativitas. Kreatif juga tidak melulu startup, tapi juga bisa kerajinan yang memberi solusi kehidupan sehari-hari," ujar Andy.?
Sementara tema kedua merupakan representasi dari keberagaman Indonesia. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman, latar belakang berbeda-beda, tapi punya satu tujuan dan visi.
Peluncuran kompetisi foto jurnalistik Home Credit dilakukan pada Senin (14/5/2018) yang diisi dengan workshop fotografi oleh fotografer senior Arbain Rambey yang sekaligus menjadi juri. Penerimaan foto akan dibuka mulai 19 Mei 2018, hingga dua bulan ke depan.?
Arbain Rambey dalam paparannya menyampaikan, dalam setiap kompetisi foto ada maksud tujuan yang diinginkan oleh penyelenggara. Karena itu, foto harus mengikuti syarat dan ketentuan yang ada, terutama tema foto. Adapun syarat untuk menang, foto harus bagus, indah, menarik, dan bercerita.?
Sejak berdiri tahun 2013, Home Credit telah mengalami pertumbuh pesat. Hingga saat ini perusahaan telah melayani lebih dari 2 juta masyarakat, memiliki 14.000 toko patner, 12 ribu tenaga kerja. Pembiayaan didominasi untuk pembelian mobile sebesar 71%, elektronik 23%, dan furniture 6%. Dengan metode yang cepat, praktis, dan mudah, Home Credit memiliki kredit bermasalah yang sangat kecil, hanya 0,49%.?
Saat ini Home Credit telah hadir di 110 kota sekitar 90% seluruh kota Provinsi di Indonesia. Tahun ini perusahaan akan menambah 10 kota lagi, terutama di kota lapis kedua kota kabupaten dan kota lapis ketiga kota kecamatan, serta mulai menggarap kota-kota di Indonesia bagian timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: