Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Home Credit, Citi Salurkan Fasilitas Pembiayaan Perangkat Digital Senilai Rp275 Miliar

Gandeng Home Credit, Citi Salurkan Fasilitas Pembiayaan Perangkat Digital Senilai Rp275 Miliar Kredit Foto: Citi Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citi dan Home Credit mengumumkan kerja sama fasilitas pembiayaan sosial bersama senilai Rp275 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mendukung 44.600 orang dalam membeli perangkat digital dasar seperti ponsel pintar (smartphone) dan tablet. Adapun sebagian di antaranya merupakan kelompok perempuan.

Fasilitas pinjaman ini dirancang untuk mempromosikan inklusi keuangan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia melalui pembelian perangkat digital dasar.

Dengan perangkat digital dan koneksi dasar, pengguna dapat terhubung ke internet dan mengakses layanan penting seperti pendidikan melalui daring, layanan perbankan dan literasi keuangan, hingga aplikasi yang mendukung produktivitas untuk menjalani usaha.

Baca Juga: OJK Terbitkan Ketentuan Batas Maksimum Kredit BPR dan Penyaluran Dana BPRS, Begini Detailnya

Fasilitas ini merupakan bagian dari pinjaman sosial bagi kedua perusahaan dan masuk dalam kualifikasi “S” di dalam kerangka Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG). Inisiatif ini mendukung kriteria keuangan sosial Citi untuk inklusi ekonomi, yakni untuk meningkatkan akses ke fasiltias kredit dan layanan keuangan di komunitas yang rentan atau tertinggal, termasuk pembiayaan di sektor UMKM. Ini juga diharapkan akan meningkatkan ruang publik, sumber daya dan kesempatan kerja di masyarakat.

"Transaksi ini berkontribusi pada komitmen Citi sebesar 1 triliun USD pada tahun 2030 untuk keuangan berkelanjutan," kata Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (9/12/2022).

Adapun fasilitas ini secara khusus akan dimanfaatkan oleh Home Credit untuk pembiayaan perangkat digital dasar seperti ponsel pintar yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan, termasuk layanan keuangan digital, sekaligus meningkatkan literasi keuangan melalui akses informasi yang dapat mendorong produktivitas para pelanggan.

Pembiayaan ini secara khusus ditujukan untuk pelanggan perempuan yang jumlahnya mencapai 48% dari total pelanggan Home Credit dengan kontrak aktif per 30 September 2022.

"Ini sejalan dengan upaya peningkatan inklusi dan literasi keuangan bagi perempuan yang masing-masing mencapai 83,88% dan 50,33%, dimana tingkat inklusi masih 2,4% di bawah laki-laki, menurut data Otoritas Jasa Keuangan pada 2022,” ungkap Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: