Vietnam telah mengimpor 528.200 mobil berstatus utuh (completely built-up/CBU) senilai US$11,7 miliar (sekira Rp164.4 triliun) selama 2011-2017.
Departemen Bea Cukai Vietnam dilansir Xinhua, Rabu (16/5), mengatakan dari angka itu, 236.520 unit mobil adalah tipe mobil penumpang di bawah sembilan kursi yang bernilai sekitar US$3,1 miliar.
Dalam tujuh tahun terakhir, Vietnam menjadi pasar utama dari negara-negara produsen mobil di Asia antara lain India, Korea Selatan, Thailand, dan Indonesia.
Thailand dan Indonesia bahkan semakin banyak mengekspor mobil ke Vietnam berkat penghapusan tarif pada unit-unit yang diproduksi sepenuhnya dari negara-negara ASEAN.
Kendati pada akhir 2017 pemerintah Vietnam mengeluarkan aturan yang membatasi impor otomotif, namun produk otomotif Indonesia bisa kembali masuk ke Vietnam setelah pembicaraan pada Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-3 RI-Vietnam di Hanoi bulan lalu.
Tingkat kandungan lokal pada mobil yang dibuat di Thailand dan Indonesia pun sudah cukup tinggi, yakni lebih dari 80%, sedangkan Vietnam baru 7-10%, kata Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam.
Xinhua melaporkan, dalam empat bulan pertama tahun ini, Vietnam mengimpor produk otomotif yang dibuat sepenuhnya antara lain mobil, truk dan bus, serta komponen perakitan senilai hampir US$1,2 miliar, turun 32,2% pada tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil