Tesla?mengatakan mereka akan bekerja sama dengan pejabat di China untuk membangun mobil listrik dan komponen baterai di Shanghai.
Kepala penjualan Tesla, Robin Ren, mengungkapkan lokasi yang direncanakan itu merupakan pabrik Gigafactory kedua, sedangkan?pemimpin Tesla Elon Musk ikut menjawab sejumlah pertanyaan pada pertemuan pemegang saham tahunan itu.
"Kami sangat bersemangat untuk membangun Gigafactory pertama di luar AS di China, khususnya di Shanghai," kata Ren dilansir dari AFP di Jakarta, Senin (11/6/2018).
Dia menambahkan pembicaraan dengan pemerintah di China merupakan hal sangat hebat dan akan lebih banyak rincian tentang pabrik Shanghai yang diumumkan dengan segera.
"Bagi Tesla yang memproduksi kendaraan harga terjangkau, akan menjadi penting untuk melokalisasi produksi, setidaknya di tingkat benua," kata Musk.
Setelah menentukan pabriknya di Asia, Tesla akan menentukan lokasi Gigafactory di Eropa pada akhir tahun ini, menurut pimpinannya, yang menambahkan bahwa perusahaan akan memiliki 10 hingga 12 pabrik di seluruh dunia. Gigafactories akan memproduksi baterai dan mobil di pabrik itu, kata Musk. Tesla Gigafactory di Nevada, juga membuat baterai untuk mobil yang dirakit di California Utara, demikian AFP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: