Pengembang perumahan Kota Deltamas menyambut antusias kebijakan Bank Indonesia (BI) yang melonggarkan besaran uang muka kredit pemilikan rumah pertama hingga nol persen.
"Kebijakan ini akan berkontribusi positif, sebab akan membuka peluang pasar khususnya kaum milenial untuk memperoleh rumah pertamanya," kata General Manager Business and Development Kota Deltamas Remi Mathriqa saat peluncuran klaster terbaru Naraya Park di Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
Namun, menurut dia, kebijakan yang rencananya mulai bergulir Agustus 2018 itu, juga tergantung pihak perbankan.
"Untuk produk Naraya Park ini kebetulan masih menggunakan DP (down payment atau uang muka) berkisar 10-15 persen dari harga mulai Rp380 juta per unit, sebab ketentuan DP nol persen sendiri belum berlaku saat ini," katanya.
Sebagai developer yang diuntungkan dengan kebijakan tersebut, kata Remi, Kota Deltamas dengan luas total 3.152 hektare, tentu akan mengikuti anjuran tersebut.
Menurut dia, pihaknya akan memulai kebijakan DP 0 persen terhadap produk properti lain dengan batas maksimal angsuran kredit selama tiga tahun.
"Kami sangat antusias menantikan aturan Bank Indonesia ini, bahkan kami sudah memutuskan untuk lebih dulu menerapkan DP nol persen, namun dengan ketentuan maksimal cicilan selama tiga tahun berdasarkan kebijakan perusahaan," katanya.
Dikatakan Remi, pada penjualan perdana Naraya Park yang ditawarkan sebanyak 112 unit pada Minggu ini, telah laku terjual 60 unit dalam tempo dua jam.
"Unit yang terjual ini masih menggunakan DP, bisa dibayangkan kalau DP ini dhapuskan. Mudah-mudahan dalam fase penjualan berikutnya, sebanyak 470 unit rumah tapak Naraya Park bisa terjual habis dengan adanya aturan baru DP nol persen nanti," katanya.
Produk Naraya Park memiliki tiga tipe yakni 30/50, 50/48 dan 56/60 dengan cicilan mulai dari Rp3 jutaan per bulan.
Remi optimistis, Naraya Park yang akan berdekatan dengan lokasi strategis seperti Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Jalan tol Jakarta-Cikampek di KM 37 ini bisa menjadi pilihan konsumen.
Salah satu konsumen, Nurhadi (49), mengaku rumah dengan harga di bawah Rp500 juta menjadi incarannya bersama keluarga karena terjangkau dengan pendapatannya saat ini.
"Gaji saya berkisar Rp6-7 juta per bulan, selama ini saya mengontrak rumah di Kota Bekasi, namun karena kerja lebih dekat di sini, jadi beli di Kota Deltamas yang harganya Rp380 juta," katanya.
Meski pun masih menggunakan mekanisme DP, namun pihak developer memberikan kemudahan dengan mencicilnya selama enam kali sehingga dianggap tidak terlalu memberatkan.
"Lebih enak kalau tanpa DP, jadi uangnya bisa buat beli perabotan rumah atau memugar bagian kamar untuk tepat asisten rumah tangga. Karena di Naraya Park ini hanya tersedia dua kamar," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: