Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku memiliki hambatan jika bergabung dengan koalisi parpol pendukung Jokowi.
"Ada hambatan Demokrat untuk berada dalam koalisi," kata SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Dia menambahkan secara pribadi dia tidak ada masalah dengan Jokowi. Akan tetapi, SBY mengatakan kurang 'sreg' dengan parpol lain pendukung Jokowi. Hal itu ditegaskan SBY saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan di kediamannya, Mega Kuningan.
"Kurang lebih (pernyataannya) kalau partai politik di sana, maksudnya kami-kami ini, gagal dan ingin bergabung ke pak Jokowi, harus disepakati oleh semua partai koalisi. Saya ini orang tua, saya mengerti maksudnya," ujar SBY pula.
SBY mengatakan hal itu merupakan satu hal hambatan Demokrat bergabung, disamping adanya satu-dua informasi lain. Presiden RI keenam itu menegaskan menghormati Jokowi, namun jalan untuk berkoalisi tidak terbuka, sehingga dalam waktu yang tersisa, sebelum pendaftaran capres-cawapres dibuka, Demokrat harus menentukan jalan lain yakni berkomunikasi dengan partai koalisi di luar Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: