Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        OC Kaligis 'Ngambek' Soal Pemberitaan Selnya

        OC Kaligis 'Ngambek' Soal Pemberitaan Selnya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengacara kondang, Otto Cornelis Kaligis memprotes terkait pemberitaan dirinya yang dimuat pada salah satu stasiun TV saat sidak Dirjen Pemasyarakat Kemkum HAM ke Lapas Sukamiskin beberapa waktu lalu. Buntutnya, melayangkan surat ke Dewan Pers Indonesia tertanggal 25 Juli 2018.

        Dalam surat prihal "berita yang bombastis dan sensasional", Kaligis mengungkapkan postingan Najwa Shibab dalam Official Account Instagram dan program matanajwa terkesan berlebihan soal kamarnya yang dinilai mewah.

        "Sebenarnya pemeriksaan petugas Lapas Sukamiskin bersifat internal," tulisnya di Sukamiskin, Kamis (25/7/2018).

        Saat Najwa Shihab tiba-tiba muncul, ia sebenarnya keberatan, namun masih mengormati para petugas sehingga memutuskan untuk tidak membuat kegaduhan.

        "Baru bangun dan bertelanjang dada, terpaksa saya tidak protes," imbuhnya.

        Terkait Ipad dan printer, lanjut Kaligis, itu sudah dimilikinya sejak di tahanan KPK Guntur dan diketahui oleh petugas. Bahkan, dirinya menghasilkan empat buah buku di Rutan Guntur dan tiga buku di Lapas Sukamiskin.?

        "Semua buku memakai Ipad dan printer saya," tegas pengacara kondang itu.

        Menurutnya, sejak menjadi anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di zaman orde baru, alat tulis merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM), begitu pula sebagai akademisi, penulis, dan wartawan. Kemudian, kasur, toilet, dan semua yang ada di kamarnya adalah warisan dari warga binaan sebelumnya. Sementara ember yang harganya Rp80.000 berfungsi sebagai tempat menampung air dingin karena tidak mempunyai air panas.

        "DVD dan speaker kecil harganya Rp300.000 untuk dengar lagu rohani. Lalu apa yang mewah," katanya.

        ?Ia menambahkan, gara-gara pemberitaan itu pegawai, keluarga, dan kerabatnya marah. Bahkan, ia menegaskan jika kamarnya adalah kamar standar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: