Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj membantah berita bahwa PBNU mengancam akan meninggalkan Presiden Joko Widodo bila memilih Mahfud MD sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Berita itu tidak benar, tidak ada ancam-mengancam," kata Said Aqil di Jakarta, Rabu (8/8/2018).
PBNU sangat menyayangkan beredarnya berita tidak benar tersebut, kata Said Aqil. PBNU hanya mengusulkan empat kader NU terbaik sebagai cawapres kepada Jokowi.
"Jika Pak Jokowi tidak berkenan dengan usulan tersebut tidak mengapa, tidak apa-apa, tidak masalah, itu haknya Pak Jokowi, wewenang beliau. Jadi, berita itu tidak benar, kami hanya mengusulkan empat kader terbaik, tidak ada ancaman kepada siapa pun," tambah Said Aqil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo