PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyalurkan total pembiayaan sampai dengan semester pertama 2018 sebanyak 261.000 unit pembiayaan atau sebesar Rp3,9 triliun.
Penyaluran pembiayaan perseroan didominasi produk kendaraan sepeda motor baru sebanyak 123.000 unit atau tumbuh 20%, kemudian disusul dengan pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu masing-masing sebesar 111.000 unit atau naik 33% dan 9.000 unit atau naik 112% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola perseroan naik 21% dari Rp7,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp8,9 triliun pada akhir Juni 2018.?
"Melalui inisiatif-inisiatif perbaikan yang telah kami terapkan, kami optimis membaiknya kinerja di semester pertama 2018 akan terus berlanjut hingga akhir 2018," kata?Direktur Perseroan Zacharia Susantadiredja? dalam rilisnya kepada redaksi Warta Ekonomi, Kamis (6/9/2018).
Atas pencapaian tersebut, WOM Finance mencatatkan laba bersih sebesar Rp106 miliar atau meningkat 84% dari Rp57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sumber dana perseroan mencapai Rp7,8 triliun dengan pinjaman bank sebesar Rp4,4 triliun dan pinjaman obligasi sebesar Rp3,4 triliun, jumlah tersebut meningkat sebesar 48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp5,3 triliun.
Sementara itu, gearing ratio terjaga pada tingkat 6,82 kali. Perusahaan juga berencana menerbitkan Obigasi Berkelanjutan WOM Finance III Tahap I pada akhir 2018 untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo dan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.
WOM Finance mencatatkan nilai aset mencapai Rp9,3 triliun atau tumbuh 41% dari Rp6,6 triliun. Sedangkan rasio pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) gross membaik menjadi 2,35% pada akhir Juni 2018 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,84%. Perbaikan NPF tersebut dikarenakan pengelolaan kualitas aset yang terus membaik, serta kualitas pembiayaan yang lebih selektif.
Sementara itu, rasio keuangan WOM Finance pada akhir Juni 2018, antara lain Return on Equity (ROE) mengalami perbaikan sebesar 22% dari 14% pada periode yang sama tahun sebelumnya, Return On Asset (ROA) perusahaan juga mengalami perbaikan menjadi 4% dari 2% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kualitas pembiayaan yang makin membaik menjadi faktor utama meningkatnya pertumbuhan kinerja perusahaan. Kami akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan strategi-strategi untuk pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan," kata Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: