Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyesalkan adanya penebar berita bohong (hoaks) yang membuat fitnah terhadap cawapres, Sandiaga pada laman "skandal sandiaga".
"Kami menyesalkan masih ada yang menebar hoaks dan fitnah, padahal berulangkali telah banyak ajakan untuk menebar pemilu yang bergembira, termasuk oleh Pak Jokowi sendiri, namun sayangnya masih ada yang berusaha melakukan fitnah terhadap lawan politik Pak Jokowi, yakni Bang Sandi," kata Dahnil saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Dia menagih janji Kapolri Tito Karnavian yang menyatakan akan menindak tegas siapa saja yang menebar fitnah dan kebencian. Jangan sampai sikap tegas hanya dialamatkan kepada mereka-mereka yang menebar kebencian terhadap petahana, atau pemerintah.
"Fitnah terhadap Bang Sandi ini adalah ujian penting, bisa atau tidak Kapolri berlaku adil dan berkeadilan," ujar Dahnil.
Terkait apakah Sandiaga terganggu atau tidak. "Beliau woles aje bro," ucapnya.
Menurutnya Sandiaga paham betul segala upaya akan dilakukan untuk menghentikan perjuangan cawapres pasangan Prabowo yang ingin berusaha menghadirkan pemilu yang damai dan berkeadilan bukan sekadar mau menang.
"Setidaknya, dengan fitnah-fitnah itu menjadi tambahan pahala buat beliau, dan yang menebar fitnah bisa segera sadar bahwa kekuasaan selalu dipergilirkan," kata Dahnil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: