Pemerintah menjamin dalam pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, tidak akan ada oknum-oknum 'nakal' (calo) yang bisa bermain.
Menteri PAN-RB, Syafruddin, menjelaskan saat ini seleksi CPNS yang digunakan telah berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). Dengan menggunakan sistem tersebut, maka proses seleksi akan sangat transparan dan terbuka.
Sebab Badan Kepegawaian Negara (BKN) lah yang nantinya akan menjalankan sistem tersebut dalam setiap tahapan seleksi CPNS. Sehingga, tidak akan ada lagi titipan-titipan untuk bisa memuluskan langkah seseorang menjadi CPNS.
"Ya pasti tidak ada titipan, kan sistem sudah dimodernisasi, sudah sistem IT. Itu sangat terkontrol, dan sistem CAT namanya, itu yang ada di BKN," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Tidak hanya itu, pemerintah juga melibatkan Polri hingga tim cyber crime dan Satgas Pungli untuk bisa mengawasi secara langsung proses seleksi CPNS. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya kecurangan.
"Polri ikut di dalamnya, mengawasi secara fisik, juga masuk dalam cyber. Apalagi di dunia komputer, banyak kejahatan-kejahatan cyber. Untuk membantu, mengcover, dan juga Satgas Cyber Pungli akan diturunkan. Oleh karena itu saya imbau jangan coba-coba, mencoba-coba untuk bermain-main dengan sistem," terangnya.
Menurutnya, langkah-langkah seperti itu sudah pernah dilakukan saat masih aktif di kepolisian dalam merekrut anggota Polri. Bahkan dinilai ampuh membuat proses seleksi jadi lebih transparan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim