Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terbongkar! Ternyata Ini Sosok yang Lobi Prabowo untuk Tak Berpidato Keras

        Terbongkar! Ternyata Ini Sosok yang Lobi Prabowo untuk Tak Berpidato Keras Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang yang meminta Prabowo Subianto untuk tidak berpidato keras, terus menimbulkan pertanyaan. Karena itu, Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan siapa sosok yang dimaksud tersebut.

        Dasco mengaku ada beberapa masukan sebagian dari pendukung Prabowo, yang meminta agar sekarang ini jangan bicara keras-keras menghantam pemerintah, misalnya tidak mengganggu konsentrasi pemerintah yang pada saat ini fokus menangani bencana. Sebab situasi negara sedang susah.

        "Sebagian pendukung Prabowo memandang situasi negara sedang susah. Untuk itu, mereka meminta Prabowo fokus sebagai capres," jelasnya di Jakarta, Senin (8/10/2018).

        Ia menambahkan, tidak hanya masukan itu, para pendukung juga meminta agar Prabowo lebih membicarakan program kerja apabila terpilih sebagai presiden.

        "Yang minta begitu beranggapan bahwa situasi yang pada saat ini sedang susah, ya sebaiknya Pak Prabowo fokus saja pada pemenangan. Jangan menyalahkan pemerintah karena terjadi kesulitan-kesulitan apalagi ditambah dengan bencana," terangnya.

        Selain itu, sebagian besar pendukung juga membicarakan, agar tidak saling menyalahkan soal kondisi dolar yang hingga kini masih sulit. Sehingga apabila menyalahkan, dapat menyebabkan konsentrasi pemerintah untuk menangani persoalan ekonomi bisa terbelah.

        "Kalau saling menyalahkan akan menyebabkan konsentrasi pemerintah dalam menangani persoalan ekonomi misalnya agak terbelah," katanya.

        Dasco juga menegaskan tidak ada pendukung Jokowi-Ma'ruf yang meminta kepada Prabowo agar tidak berbicara keras (kritik) kepada pemerintah, seperti yang dituduhkan? anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade.

        "Jadi nggak ada kalau dari pendukung sana lobi-lobi. Masak pendukung lobi-lobi, ngapain," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: