75,65% BTS Kembali Aktif, Jaringan Komunikasi Sulteng Kian Membaik

Jaringan telekomunikasi pascagempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali membaik. Pada Senin (8/10/2018) atau 10 hari setelah gempa, terhitung 75,65% BTS telah kembali beroperasi. Presentasenya kembali bertambah sejak Jumat (5/10/2018) yang baru mencapai angka 65%.

Selain semakin bertambahnya BTS yang aktif, Ferdinandus Setu, PLT Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan, ada 64 unit telepon satelit yang telah didistribusikan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo. Telepon satelit itu diperuntukkan untuk posko-posko penanganan pengungsi di wilayah Sulteng.

"Petugas dan warga dapat menggunakan telepon satelit tersebut untuk koordinasi dan komunikasi percepatan pemulihan pascabencana," ujar Ferdinandus dalam siaran pers, Senin (8/10/2018).

Selain unit telepon satelit, upaya pemulihan komunikasi dilakukan dengan memasang 19 perangkat internet satelit yang juga disiapkan oleh Bakti Kemenkominfo. Adapun 11 perangkat telah terpasang dan tersebar di beberapa Kota Palu. Warga dan petugas dapat menggunakannya untuk keperluan komunikasi.

Sementara itu,?delapan unit perangkat internet satelit sedang dipasang di titik-titik Kabupaten Donggala dan Sigi. Untuk saat ini, pemasangan belum selesai, sehingga internet satelit dari Bakti belum dapat digunakan di dua?wilayah tersebut.