Untuk memulihkan wilayah yang terdampak gempa 6,3 magnitudo yang mengguncang Situbondo, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) bergerak cepat mengerahkan bantuan personel ke Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menjelaskan pihaknya telah mengirim sebanyak 200 personel untuk berangkat ke Sumenep, guna diterjunkan ke berbagai polsek yang ada di wilayah itu.
"Kami sudah melakukan koordinasi kekuatan untuk mem-back up kekuatan di setiap polsek di Sumenep," ujarnya di Surabaya, Jumat (12/10/2018).
Frans mengatakan, 200 personel itu dibagi ke dalam empat divisi yang berbeda, di antaranya tim trauma healing (pemulihan), tim medis, tim dapur umum, dan tim bakti sosial. Karena itu, memastikan pasukan tersebut siap membantu masyarakat serta mendukung kekuatan personel di polsek setempat.
"Pasukan ini juga dilengkapi kendaraan taktis seperti mobil Brimob yang digunakan sebagai dapur umum mobile," katanya.
Terkait waktu penugasan, pasukan akan ditempatkan di Sumenep hingga kondisi masyarakat mulai membaik.
"Lamanya itu nanti situasional. Yang penting kita pastikan masyarakat tenang sampai bantuan yang diminta sampai secara aman dan merata," jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi, mengungkapkan bantuan untuk para korban dari Pemkab Sumenep masih dalam tahap proses. Namun,memastikan bantuan dari pemerintah akan datang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
?Untuk bantuan terhadap korban, baik yang meninggal, maupun yang luka berat, dan luka ringan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Saat ini masih kami proses,? terangnya.
Diketahui, Pulau Sapudi menjadi salah satu daerah terparah akibat gempa Situbondo. Pasalnya, itu berada di dekat titik gempa. Bahkan masyarakat di pulau itu mengaku masih trauma dengan guncangan gempa, dan khawatir ada gempa susulan yang memberikan dampak lebih besar dari gempa sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: