Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg kembali berpartisipasi pada pameran Coffee, Tea, and Cocoa (Coteca) 2018. Dalam pameran yang digelar di Hamburg Messe, Hamburg, Jerman pada 10-12 Oktober 2018 itu, Indonesia meraih transaksi sebesar US$14,6 juta.
Pada pameran ini, Paviliun Indonesia dikunjungi sekitar 500 pengunjung yang berasal dari 36 negara. Pengunjung paviliun tersebut berasal dari Jerman, Spanyol, Kenya, Austria, Nepal, Britania Raya, China, Belanda, Ukrania, Korea Selatan, Israel, Swiss, Rumania, Taiwan, Italia, Singapura, Nairobi, Lithuania, Denmark, Swedia, Polandia, Iran, India, Peru, Jepang, Nikaragua, Arab Saudi, El-Salvador, Aljazair, Bulgaria, Maroko, Prancis, Kamerun, Afghanistan, Honduras, serta diaspora Indonesia yang berada di Uni Eropa.
"Banyaknya pengunjung dan permintaan prospektif ini membuktikan kemampuan Indonesia sebagai salah satu penghasil serta pengekspor produk pertanian kopi, teh, dan kakao yang digemari pasar Jerman khususnya dan pasar Eropa umumnya," ungkap Kepala ITPC Hamburg Risnawaty dalam pernyataan resminya, Jumat (19/10/2018).
Pada pameran Coteca?ini, Paviliun Indonesia mengangkat tema Trade with Remarkable Indonesia?and Remarkable Indonesian Coffee. Paviliun Indonesia menampilkan produk kopi, kakao, teh, dan produk organik dengan jumlah peserta sebanyak tujuh perusahaan, yaitu PT Shriya Artha Nusantara, PT Perkebunan Nusantara VIII, Mutigo, DPKUKM Kabupaten Cilacap, PT Cahaya Anugerah Pertiwi, PT Mitra Kerinci, dan Intana Grafinusa.
Produk kopi khas Indonesia yang ditampilkan seperti kopi arabika bogor, gayo, garut, toraja, bajawa, mamasa, bajawa, dan prau, serta robusta bogor, cilacap, dan temanggung. Sedangkan untuk produk teh, di antaranya teh hitam, hijau, dan putih. Selain itu, ditampilkan juga teh yang diracik dengan tanaman lain, seperti teh pandan, teh jahe, cranberry sunrise, serta everyday detox.
Selain pameran, Paviliun Indonesia mengadakan kegiatan cicip kopi dan teh selama pameran berlangsung. Pada acara tersebut, pengunjung yang datang ke pameran antusias untuk mencoba produk teh dan kopi dari Indonesia.
"Diharapkan melalui pameran Coteca ini, produk kopi, teh, dan kakao Indonesia semakin dikenal dan digemari masyarakat Uni Eropa, khususnya Jerman, sehingga dapat meningkatkan ekspor produk tersebut," pungkas Risnawaty.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: