Pada ajang MICE (Melbourne Internasional Coffee Exhibition) 2018 di Melbourne Showgrounds, biji kopi pilihan Indonesia mengikuti kompetisi Australia International Coffee Awards. Pada kompetisi tersebut, beberapa biji kopi Indonesia berhasil memetik juara, yaitu biji kopi dari wilayah Kerinci, Toraja, Simalunggun, Ciwidei, dan Wahana.
Kepala ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) Sydney, Agung Haris Setiawan, mengungkapkan ke depan, ITPC Sydney bersama KJRI Melbourne akan semakin gencar melakukan promosi kopi, termasuk dengan memperbesar keikutsertaan Indonesia pada MICE 2019
“MICE 2018 merupakan pameran B to B terbesar di Australia di bidang industri kopi, teh, coklat, dan susu. Ini merupakan peluang Indonesia untuk mempromosikan produk kopi dari berbagai wilayah nusantara di Australia,” jelas Agung dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Keikutsertaan Indonesia melalui ITPC Sdyney mendapat dukungan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne. Pada hari pertama pameran, Konsul Jenderal Indonesia di Melbourne, Spica Alphanya Tutuhatunewa, mengunjungi Paviliun Indonesia.
Menurut Agung, MICE 2018 merupakan pameran B to B terbesar di Australia di bidang industri kopi, teh, coklat, dan susu. Ini merupakan peluang Indonesia untuk mempromosikan produk kopi dari berbagai wilayah nusantara di Australia.
Dalam pameran ini, diaspora Indonesia juga turut berpartisipasi, yaitu Koperasi Kopi Wanita Gayo, produsen kopi Indonesia bersertifikasi fair trade. Koperasi Kopi Wanita Gayo hadir melalui stan Fair Trade Australia-New Zealand.
“Ini adalah bentuk dukungan dan kerja sama dari diaspora, mengingat diaspora adalah duta produk Indonesia. Jumlah diaspora di Australia yang cukup besar menjadi salah satu cara efektif mempromosikan produk Indonesia,” pungkas Agung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu