Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra yang juga Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta masyarakat tidak terprovokasi hasutan dan kabar bohong (hoax). Juga mengajak para pendukung dan relawan Prabowo-Sandi untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang sangat sabar dalam menghadapi fitnah dan ujian.
"Rasulullah bukan hanya dihina, tapi juga diludahi. Beliau mau dibunuh, dilempar kotoran tapi beliau tidak membalas. Maka kita juga tidak boleh membalas," ujarnya diJakarta, Senin (29/10/2018).
Karena itu, ia heran atas tuduhan menyerang dirinya yang dianggap mendukung berdirinya negara khilafah dan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah. Padahal kata Prabowo, sebagai purnawirawan TNI sangat paham bagaimana mengabdi untuk bangsa dan negara serta menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
"Saya dari kecil mendukung NKRI. Tapi saya malah dituduh mendukung membela khilafah ISIS. Tapi ya sudah lah kalau orang sudah fitnah, kita jangan terpancing dan jangan dibikin marah," jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat harus bersikap tegas bahwa Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri. Meyakini jika pasangan Prabowo-Sandi menang di Pilpres 2019, maka Indonesia akan bangkit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: