Aksi 212 Buat Reuni, Ma'ruf Amin 'Cuek'

Beberapa waktu lalu, Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Ma'arif mengaku sedang mempersiapkan reuni terhadap alumni aksi 212 yang tidak bakal berbeda dengan aksi sebelumnya yakni 2016 silam.

Menanggapi hal itu, cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin menilai reuni aksi 212 tak perlu digelar sebab sebenarnya yang menjadi tuntutan telah selesai.

"Untuk apa reuni itu?," katanya singkat di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Karena itu, Ma'ruf mengaku tidak akan hadir jika diundang ke reuni tersebut. Apalagi tak bakal hadir jika ada agenda politik di dalam reuni itu.

"Urusannya 212 sudah selesai kalau. Hanya urusan kekeluargaan, silaturahim, tapi kalau ada agenda politik tidak perlu (tidak perlu hadir)," kataya.

Namun, menurut Ma'ruf, reuni itu bagus digelar jika tujuannya untuk silaturahmi.

"Jangan kemudian menjadi gerakan politik tertentu untuk apa namanya, merobohkan gitu loh rezim, untuk mengganggu pemerintahan yang ada. Saya kira asal tidak dalam arti seperti itu, itu silaturahmi biasa saja saya kira bagus saja," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif mengatakan reuni aksi 212 tidak jauh berbeda dengan aksi pada 2016 lalu. Ia menyebut sudah ada beberapa peserta aksi yang menyewa gerbong kereta dan memesan tiket pesawat.