PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat bahwa penjualan batubara eskpor Bukit Asam pada periode Januari-September 2018 meningkat signifikan sebesar 39% atau lebih dari dua juta ton batubara jika dibandingkan penjualan tahun 2017.?
Sekretaris Bukit Asam, Suherman, mengungkapkan bahwa volume penjualan batubara ekspor tersebut telah menyumbang 52% dari jumlah pendapatan Bukit Asam di sembilan bulan pertama tahun 2018. Adapun jumlah pendapatan yang berhasil dibukukan Bukit Asam nilainya mencapai Rp16,04 triliun.?
?Hal itu termasuk salah satu strategi manajemen dalam memnafaatkan momentum penguatan harga batubara global, pelemahan rupiah terhadap dolar, serta peningkatan permintaan batubara dari China, India, dan Korea Selatan,? jelas Suherman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (14/11/2018).?
Meskipun penjualan batubara ekspor telah menyumbang nilai yang signifikan terhadap pendapatan Bukit Asam, pihaknya tak mau berpuas diri. Bukit Asam menyatakan bahwa pada tahun 2018 ini, pihaknya menargetkan penjualan batubara hingga 25,88 juta ton dengan komposisi 53% atau 13,74 juta ton untuk pasar domestik dan 47% atau 12,15 juta ton untuk pasar ekspor.
?Target penjualan tahun 2018 meningkat 2,25 juta ton atau 10% dibandingkan realisasi tahun 2017 sebesar 23,63 juta ton,? tambah Suherman.?
Menurut Suherman, peningkatan target penjualan tersebut ditopang oleh rencana penjualan ekspor untuk batubara medium to high calorie ke premium market. Tak hanya itu, ia menyebutkan pula bahwa demand batubara menunjukkan pertumbuhan yang positif, khususnya di wilayah ASEAN.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: