Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bakal menabok pelaku penyebar isu hoax PKI, mendapat beragam tanggapan.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, menilai penyataan Jokowi tersebut hanya gimmick untuk mengalihkan isu yang lebih besar dan substantif.
"Itu cuma baper saja lah kang mas Joko Widodo. Nih saya jamin ya kang mas Joko Widodo itu bukan aktivis PKI sekali lagi dan bukan keturunan orang PKI," jelasnya di Jakarta, Sabtu (25/11/2018).
Ia menambahkan, pihaknya mengakui Jokowi bukanlah keturunan PKI, karena itu jangan lagi membicarakan hal tersebut.
"Jadi jangan lagi Kangmas Joko Widodo terusan ngomong di fitnah sebagai aktivis PKI. Karena engga mutu dan terkesan minta dikasihani masyarakat supaya agar simpati," katanya.
"Biar saja di medsos difitnah-fitnah, yang pentingkan enggak terbukti," tambahnya.
Menurutnya, PKI sebagai organisasi politik yang dilarang tak ada lagi, karena telah dibubarkan sejak puluhan tahun silam. Ajaran komunis juga dilarang penyebarannya di Indonesia. Karena itulah, isu tersebut tak relevan jika dihubungkan dengan Jokowi. Bahkan menyarankan untuk melindungi dan memberikan ruang bagi keluarga yang disebut keturunan PKI yang selama Orde Baru mendapat perlakuan diskriminatif.
"Sebab kasihan mereka banyak yang dimarjinalkan oleh masyarakat dan pemerintah selama ini. Padahal mereka tidak tahu apa-apa dan enggak salah," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim