Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PBT Maybank dalam Sembilan Bulan Naik 8,8% Jadi RM7,81 Miliar

        PBT Maybank dalam Sembilan Bulan Naik 8,8% Jadi RM7,81 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Maybank hari ini mengumumkan Laba Sebelum Pajak (PBT) pada sembilan bulan yang berakhir 30 September 2018 naik 8,8% menjadi RM7,81 miliar dari RM7,17 miliar tahun sebelumnya, didukung oleh meningkatnya net fund based income, pengelolaan biaya yang disiplin serta impairments yang terus mengalami penurunan. Laba bersih naik 7,4% menjadi RM5,79 miliar dari RM5,39 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

        Untuk kuartal ketiga tahun ini, yakni Juli-September 2018 (3QFY18), Laba Sebelum Pajak (PBT) turun tipis sebesar 1,5% menjadi RM2,64 miliar dari RM2,68 miliar tahun lalu sehubungan dengan pendapatan operasional bersih yang tercatat sedikit menurun yaitu sebesar 3,3% sebagai akibat dari volatilitas pasar global yang berkelanjutan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan permintaan di berbagai segmen utama. Laba bersih pada kuartal empat sebesar RM1,96 miliar dibandingkan RM2,03 miliar pada 2017.

        Maybank Chairman, Datuk Mohaiyani Shamsudin, mengatakan bahwa periode saat ini ditandai dengan ketidakpastian global yang signifikan dan ketidakstabilan pasar, yang mengakibatkan meningkatnya langkah antisipatif para nasabah khususnya nasabah korporasi.

        ?Namun demikian, kami tetap memfokuskan pada manajemen risiko yang sehat serta mempertahankan modal dan likuiditas yang kuat, yang dapat mendukung kami untuk tetap bertahan dalam menghadapi tantangan, khususnya pada kuartal ketiga. Kami akan terus fokus dalam memantau risiko dan kepatuhan untuk memastikan Group dapat bertahan dalam memberikan nilai lebih kepada para stakeholders," ujar Datuk Mohaiyani Shamsudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

        Sementara, Group President & CEO, Datuk Abdul Farid Alias, mengatakan, situasi geopolitik yang berkepanjangan tetap menjadi tantangan utama, karena akan mempengaruhi pertumbuhan secara global, termasuk Asia dimana Maybank beroperasi.

        ?Meskipun demikian, kami percaya bahwa jaringan regional yang solid dan fundamental yang kuat dapat membantu dalam menghadapi ketidakpastian di masa depan. Kami akan tetap aktif dalam mengantisipasi perubahan pasar yang cepat, dan pada saat yang sama tetap mencari peluang untuk pertumbuhan, seperti dalam pembiayaan infrastruktur, wealth management, perbankan digital dan pebankan syariah," ujarnya.

        Group mencatat pertumbuhan kredit yang? datar di pasar regional dengan operasional di Indonesia yang tumbuh 8,9% secara tahunan, Singapura 7,1%, Pasar Internasional lainnya 11,9% dan Malaysia 4,9%, membawa pertumbuhan pinjaman Group menjadi 4,5% dalam sembilan bulan. Sementara simpanan bruto tumbuh 3,8% dipimpin operasional Malaysia sebesar 6,7%, diikuti Singapura sebesar 1,7%, sementara indonesia mengalami penurunan sebesar 7,2% sebagai bagian dari strategi Bank dalam mengelola biaya pendanaan dengan mengurangi ketergantungan pada high cost time deposits.

        Upaya yang konsisten dalam menjaga keseimbangan efisiensi antara aset dan liabilitas memungkinkan Group untuk menjaga marjin bunga bersih pada level 2,32% pada September 2018, hanya 7 basis poin dari 2,39% tahun lalu.

        Untuk kuartal ketiga 2018, Group mencatat pendapatan operasional bersih naik menjadi sebesar RM5,69 miliar, dibandingkan RM5,89 miliar tahun lalu, dipengaruhi oleh penurunan fee based income yang disebabkan rendahnya investasi dan pendapatan dari kegiatan trading serta fluktuasi pertukaran mata uang asing. Meskipun demikian, laba operasional untuk kuartal ketiga 2018 meningkat menjadi sebesar RM2,61 miliar dari RM2,60 miliar per tahun, karena Group memetik keuntungan dari biaya overhead yang turun sebesar 6,2% dari tahun sebelumnya, serta net impairment loss yang turun sebesar 5,5%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Kumairoh
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: