Disrupsi teknologi menentukan tren dalam sebuah tahun, sebab akselerasi dan transformasi beragam industri dipengaruhi hal itu. Apalagi, pemerintah tengah menggalakkan Indonesia 4.0 saat ini. Lantas, bagaimana pengaruh teknologi terhadap industri pada 2019?
Secara global, 5G diprediksi menjadi salah satu teknologi yang paling dibutuhkan. Tanpa 5G, kendaraan otomatis, drone, Internet of Things, dan Super Komputer tak akan bisa digunakan. Bulan ini, Korea Selatan sudah mulai menyediakan layanan ini kepada konsumen tingkat korporasi.
"Teknologi 5G akan meningkatkan kecepatan operasional hingga 10 kali pada 2019. Hal itu diprediksi dapat digunakan dalam operasi yang bersifat remote di daerah rural atau pedesaan," tulis Interestingengineering, dilansir pada Senin (17/12/2018).
Di Indonesia sendiri, teknologi telah memasuki banyak sektor pada 2018, mulai dari pembayaran, finansial, perdagangan, hingga asuransi.
Pengamat teknologi, Heru Sutadi menilai, sektor yang memanfaatkan teknologi akan semakin bertambah di tahun depan sehingga industri ekonomi digital akan semakin besar.
"Pada 2019, sektor yang memanfaatkan teknologi akan semakin banyak. Jadi, pemanfaatan teknologi akan meningkat dari segi layanan, pengguna, dan jangkauan wilayahnya. Misal e-comerce yang sudah mencapai daerah, transportasi berbasis online juga sampai ke kabupaten," papar Heru kepada Warta Ekonomi, Jumat (14/12/2018).
Dengan perkembangan itu, pemerintah dan masyarakat diharapkan mengimbangi inovasi yang dilakukan para pelaku industri. Khususnya, untuk pemerintah sebagai fasilitator dan akselelator.
"Untuk pemerintah, misalnya dapat semakin mendorong UMKM agar memasarkan produk di e-commerce," ujar Heru.
Dari segi infrastruktur, Palapa Ring yang ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2019 diharap dapat menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Karena infrastruktur jadi salah satu pendukung ekonomi digital di Indonesia.
"Walaupun Palapa Ring bukan akhir karena konektivitas dari ibukota ke kecamatan dan desa harus dipikirkan juga kan sehingga ekonomi digital bisa semakin besar lagi," kata Heru kemudian.
Selain 5G, teknologi seperti Machine Learning juga akan mendorong kemunculan smart bisnis. Algoritma dalam teknologi tersebut bisa menciptakan kendaraan otomatis dan robotik, bagian dari industri yang dinilaiakan berkembang pesat pada tahun depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: