Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Para kegiatan diskusi Relawan Melati Putih Indonesia untuk Prabowo-Sandi, Mantan komisioner KPU, Chusnul Mar'iyah mengajak emak-emak untuk ikut mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Chusnul mengatakan, jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki. Oleh karena itu, ia mengajak para emak untuk mengecek DPT yang telah ada. Hal itu dilakukan dalam mencegah adanya manipulasi terhadap data tersebut.
"Jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki. Kalau kita bicara demokrasi, tidak mungkin tanpa perempuan. Cegah manipulasi. Cek siapa saja yang masuk ke dalam DPT. Jangan sampai kita sudah teriak-teriak, nama kita sudah ada apa belum," ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/12).
Menurutnya, pada saat pengecekan, emak-emak juga harus melihat sudah berapa nama mereka yang digandakan. Selain itu, meminta pada hari 'H' emak-emak ikut mengawasi proses pemberian suara.
"Kita juga bisa melihat jumlah pemilih yang bisa kita bawa ke TPS. Saat hari H, awasi jangan sampai ada pemilih hantu. Ini sangat penting sekali menjaga suara kita sampai aman," jelasnya.
Ia berpesan kepada emak-emak untuk ikut mengawasi proses perhitungan suara. Menurutnya, ada kemungkinan jumlah perolehan suara dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Bagaimana kemudian kalau suara kita hilang. Perhatikan C1. Karena perhitungan KPU dilakukan pada tengah malam. Jangan sampai kita sudah tidur, suara kita sudah hilang. Kemudian harus jadi petugas PPS, periksa betul jangan sampai ada kertas suara yang sudah bolong," imbuhnya.
"Partisipasi. Jangan sampai golput. Kemudian ajarkan orang yang kita ajak hal-hal tadi," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim