Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Pasti Lolos Tes Baca Al-Quran, Prabowo Bagaimana?

        Jokowi Pasti Lolos Tes Baca Al-Quran, Prabowo Bagaimana? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mendukung Dewan Ikatan Dai Aceh mengenai tes baca Alquran bagi pasangan capres dan cawapres.

        Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan usulan tes baca Alquran adalah hal yang baik. Sebab pemimpin Indonesia haruslah orang yang paham dengan agama yang dianut rakyatnya.

        "Kami sebagai tim mendukung, karena umat Islam Indonesia kan besar, mau tidak mau pemahaman tentang mayoritas umat ini harus betul-betul utuh, jangan sampai salah penanganan," ujarnya di Jakarta, Senin (31/12/2018).

        Menurut Karding, Indonesia yang mayoritas Islam tentu perlu dipimpin oleh orang yang paham Islam. Bila pemimpin Indonesia tidak paham Islam maka itu berisiko untuk rakyatnya sendiri.

        "Masa Indonesia yang mayoritas Islam dipimpin orang yang nggak paham agama? Berat lho, bahaya lho! Karena pemimpin itu kan harus menyelami nilai dan kulturnya kan, walaupun semua agama harus dia pahami juga," jelasnya.

        Karena itu, itu berharap tes baca Alquran bisa meredam isu politik identitas yang selama ini dilancarkan untuk menyerang Jokowi. Selama ini, lanjutnya, Jokowi sering diserang dengan tuduhan mengkriminalisasi ulama, PKI yang tidak bertuhan, dan tidak Islami. Padahal Jokowi bukanlah sosok seperti itu. Tes baca Alquran bisa mengakhiri serangan politik identitas semacam itu.

        "Selama ini narasi yang muncul adalah narasi soal mengutamakan narasi politik identitas daripada program-program. Oleh karena itu, ya siapa tahu dengan baca Quran ini narasi itu bisa terkurangi," katanya.

        Ia mengimbaumasyarakat non-muslim tak perlu khawatir dengan tes baca Alquran ini. Soalnya, muatan dalam Alquran mengandung prinsip rahmatan lil alamin, alias rahmat bagi alam semesta. Semakin seseorang paham dengan Islam maka orang itu bakal lebih toleran terhadap semua golongan. Ini cocok dengan kondisi masyarakat Indonesia yang terdiri dari banyak golongan alias masyarakat majemuk.

        "Bukan berarti kepemimpinan sebagai pemimpin masyarakat majemuk itu terkurangi. Itu (lewat tes baca Alquran) justru memperkuat, karena prinsip Islam itu rahmatan lil alamin," imbuhnya.

        Jokowi diyakininya bakal mampu melewati tes baca Alquran. Bahkan Jokowi tak perlu persiapan khusus untuk menjalani tes itu.

        "Ya nggak perlu dipersiapkan, kan sudah biasa dan sudah bisa. Kecuali nggak bisa, yang harus mempersiapkan itu yang nggak bisa," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: