Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awal Tahun Depan, Bank Sulselbar Catat Obligasi Rp750 Miliar

        Awal Tahun Depan, Bank Sulselbar Catat Obligasi Rp750 Miliar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan mencatatkan obligasi berkelanjutan II PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) tahap I tahun 2018 pada awal tahun depan, tepatnya Rabu (02/01/2019). Obligasi Bank Sulselbar yang akan dicatat di BEI jumlahnya mencapai Rp750 miliar.

        Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan bahwa obligasi tersebut akan dicatatkan dalam dua seri, yaitu seri A sebesar Rp467 miliar dan seri B sebesar Rp283 miliar.

        ?Obligasi seri A bernilai emisi Rp467 miliar mempunyai tingkat suku bunga tetap 10,4% per tahun dan jatuh tempo 28/12/2021, sedangkan obligasi seri B bernilai emisi Rp283 mempunyai tingkat suku bunga tetap 10,65% dan jatuh tempo pada 28/12/2023,? jelas Irvan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (31/12/2018).

        Irvan menambahkan, dalam penerbitan dan pencatatan obligasi ini, Bank Sulselbar menunjuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai wali amanat obligasi.

        ?Obligasi tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun barang tak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan datang di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi,? lanjutnya.

        Irvan menegaskan, Bank Sulselbar hanya akan meneribitkan sertifikat jumbo obligasi yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: