SpaceX dikabarkan memiliki rencana untuk memberhentikan sekitar 10 persen dari tenaga kerjanya. Hal itu bertujuan untuk mengelola biaya. Pertama kali dilaporkan oleh Ars Technica, Eric Berger, kabar tersebut muncul ketika perusahaan memulai rencana ambisius untuk mengembangkan dan menguji pesawat antariksa antarplanet sambil secara bersamaan melakukan peluncuran orbital.
Dalam pernyataan yang dilansir dari TechCrunch (14/1/2019), SpaceX menjelaskan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah jalan yang dipilih perusahaan agar menjadi perusahaan yang lebih efisien. Hal itu juga mempersiapkan perusahaan bahwa mereka akan diperlukan ketika tantangan yang sangat sulit di masa depan kelak.
Menurut SpaceX, untuk terus memberikan pelanggan dan berhasil mengembangkan pesawat ruang angkasa antarplanet dan Internet berbasis ruang global, SpaceX harus menjadi perusahaan yang lebih ramping.?Salah satu dari perkembangan ini, bahkan ketika dicoba secara terpisah, telah membangkrutkan organisasi lain.
Sebagai informasi tambahan, perusahaan ini mempekerjakan setidaknya 7.000 orang pada akhir 2017, dan 700 orang di antaranya yang berarti akan kehilangan pekerjaan mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: