Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tahun Ini Siloam Akan Tambah Tujuh RS Layani Pasien BPJS Kesehatan

        Tahun Ini Siloam Akan Tambah Tujuh RS Layani Pasien BPJS Kesehatan Kredit Foto: Siloam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) tidak hanya sekedar mencari bisnis semata di industri health care, perseroan pun terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada peserta BPJS Kesehatan. Rencananya, anak usaha Lippo Group ini akan membuka enam sampai tujuh rumah sakit baru yang juga akan melayani pasien BPJS.

        ?Kami berencana untuk membuka 6 hingga 7 rumah sakit baru tahun ini. Sebagian besar jaringan rumah sakit Siloam, sebanyak 75% telah memiliki lisensi BPJS dan kami akan terus mendaftarkan akreditasi BPJS pada rumah sakit yang baru,? ujar Wily Tjandera, Investor Relation PT Siloam International Hospitals Tbk di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

        Wily mengatakan, Siloam memiliki hubungan baik dengan pemerintah dan terus berdiskusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan. Selain bagian dari pemenuhan misi Siloam untuk melayani lebih banyak masyarakat, bagi perseroan, kerja sama tersebut juga menguntungkan. Sejauh ini sekitar 20% dari pendapatan Siloam berasal dari pasien BPJS.

        ?BPJS merupakan program pemerintah yang melayani masyarakat Indonesia dan kami merasa sangat terhormat untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia,? ujar Wily.

        Ke depan dalam rangka menjaga kepercayaan pemerintah, menurut Wily, Siloam akan terus melayani pasien BPJS Kesehatan sepenuh hati dan sesuai dengan pedoman pelayanan yang ditentukan pemerintah. Hingga saat ini, SILO telah mengelola sebanyak 33 rumah sakit di 24 kota dan 16 klinik di 8 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan memiliki 6.800 kapasitas tempat tidur dan didukung 2.700 spesialis dan dokter umum serta 10.000 perawat dan staf pendukung.

        Di kuartal tiga 2018 kemarin, Siloam membukukan pendapatan tumbuh 12,73% menjadi Rp4,39 triliun dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp3,89 triliun. Pendapatan rawat inap tercatat menjadi kontributor terbesar dengan nilai sebesar Rp2,61 triliun. Ini berarti tumbuh 12,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,31 triliun. Sedangkan pendapatan untuk rawat jalan berkontribusi sebesar Rp1,78 triliun. Atau tumbuh 12,52% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,58 triliun

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: