Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM memaparkan, alokasi anggaran program bantuan untuk Wirausaha Pemula (WP) tahun?lalu sebesar Rp23,803 miliar dengan target sebanyak 1.831?WP. Dana tersebut diperuntukan bagi kawasan 3T (terluar, tertinggal, terdepan), kawasan ekonomi khusus, dan daerah antarkelompok berpendapatan rendah atau masyarakat miskin.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM, Yuana Sutyowati, Selasa (22/1/2019), menjelaskan bahwa sampai Desember 2018 terealisasi sebanyak 1.952?WP (106,61%) yang mendapat bantuan dengan nilai Rp23,801 miliar yang tersebar di 34 provinsi atau daerah istinewa?di 166 kabupaten atau kota.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi penerima program?WP 2018, papar Yuana, bantuan dana telah dipergunakan untuk modal kerja sebesar Rp5,095 miliar, sedangkan untuk modal investasi sebesar Rp6,034 miliar.
"Bantuan sangat bermanfaat, antara lain diindikasikan dengan adanya penambahan tenaga kerja sebanyak 600 orang (meningkat 50,04%) dari total tenaga kerja sebelumnya sebanyak 1.199 orang," kata Yuana.
Selain itu, juga terjadi peningkatan aset usaha sebesar Rp6,468 miliar atau 103,54% dari total aset sebelumnya sebesar Rp6,247 miliar. Sedangkan penambahanan omset usahanya sebesar Rp1,123 miliar atau 47,60% dari total omset sebelumnya sebesar Rp2,361 miliar.
Mengenai rekapitulasi program bantuan pemerintah melalui?WP 2015-2018, disampaikan Yuana, "Berdasarkan laporan yang kami himpun dari Dinas Koperasi dan UKM sampai akhir Agustus 2018, terdapat 1.097 wirausaha pemula penerima bantuan yang telah melaporkan, bantuan dana dipergunakan untuk modal kerja sebesar Rp7,249 miliar (50,35%). Sedangkan untuk modal investasi sebesar Rp7,149 miliar (49,69%)."
Sementara untuk rencana program WP tahun ini, Yuana menyampaikan bahwa pemerintah akan melanjutkan program bantuan berupa dana (startup capital) kepada 2.500 WP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: