Irfan Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid dikenal sebagai communication expert yang fokus pada komunikasi politik, government relation, dan data analytics.
Berkiprah sejak awal 90-an dalam dunia kreatif, Ipang mengawali kariernya sebagai Sutradara iklan. Selepas lulus SMA, Ipang yang besar di Jakarta kemudiah kuliah di Institut Kesenian Jakarta dan lulus pada tahun 1991. Saat kuliah inilah, ketertarikan Ipang Wahid terhadap dunia periklanan tumbuh. Ipang kemudian melanjutkan studi S2 di The Art Institute of Seattle, Amerika Serikat (AS). Sambil kuliah, Ipang sempat bekerja di sebuah perusahaan periklanan yang besar di AS. Saat itulah minat Ipang menjadi sutradara iklan juga muncul.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Peran Besar Jokowi Bikin Kombatan PDIP Dukung Prabowo Subianto
Sepulangnya ke Indonesia, Ipang kemudian membuka usaha sendiri pada tahun 2002 bernama 25 Frames. Ia mendirikan 25 Frames dengan ambisi menjadi salah satu rumah produksi atau Production House (PH) yang terbesar di Indonesia. Sejauh ini, Ipang telah memproduksi lebih dari 500 Iklan selama 20 tahun lebih meliputi berbagai jenis brand hingga politisi, bahkan calon Presiden.
Saat ini, Ipang berfokus pada kariernya sebagai praktisi Komunikasi Politik dan Digital Marketing yang menangani banyak tokoh politik, partai, hingga lembaga negara.
Dalam hal komunikasi politik, Ipang sudah menangani hampir semua partai politik dan terlibat di semua ajang pilpres di negeri ini. Ipang yang juga cicit dari para pendiri NU, Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari dan KH Bisri Syansuri ini menjadi sosok di balik Fauzi Bowo pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012, dan turut serta dalam mem-branding PDIP pada pemilu 2019.
Selain mendampingi Capres Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin saat Pilpres 2019, Ipang juga pernah dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Anggota Komite Ekonomi Industri Nasional dan menjadi Ketua Tim Quick Win 5 Destinasi Super Prioritas pariwisata.
Saat ini Ipang menjadi Staf Ahli di Kemenko Perekonomian, Penasehat Khusus Menpora, anggota Dewan Pertimbangan KADIN, anggota Dewan Pakar ICMI dan Masyarakat Ekonomi Syariah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: