Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiga Emiten Ini Jadi Anggota Baru 'Emiten Bertato'

        Tiga Emiten Ini Jadi Anggota Baru 'Emiten Bertato' Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memperbarui daftar emiten bermasalah berdasarkan penyematan 'tato'. Per 01/02/2019 ini, ada sejumlah 34 emiten yang masuk ke dalam daftar emiten bertato, berkurang dua dari bulan sebelumnya yang berjumlah 36 emiten.

        Baca Juga: Update! Daftar Emiten Bertato BEI Bertambah Lagi

        Merujuk pada pengumuman BEI, terdapat empat emiten yang sebelumnya mendapat tato L (belum menyampaikan laporan keuangan) telah hilang dari daftar. Empat emiten tersebut meliputi PT Dua Putra Utama Makmur Tbk,? PT Golden Plantation Tbk,?PT Evergreen Invesco Tbk, dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk.

        Selain itu, PT Express Transindo Utama Tbk sebelumnya diberi dua notasi, yaitu M dan E, namun kini notasi yang disematkan hanya E atau laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif.?

        Baca Juga: Simak, Ini 7 otasi yang Akan Disematkan BEI ke Emiten Bermasalah

        Meskipun demikian, ada tiga emiten baru yang masuk ke dalam daftar emiten bermasalah, yaitu?PT Polaris Investama Tbk (PLAS.S),?PT Bara Jaya Internasional Tbk (ATPK.S), dan?PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN.ES).?

        Berikut ini adalah 34 daftar emiten bertato per tanggal 01/02/2019.?

        E???laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif

        PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX.E)

        PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL.E)

        PT Argo Pantes Tbk (ARGO.E)

        PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA.E)

        PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR.E)

        PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI.E)

        PT Air Asia Indonesia Tbk (CMPP.E)

        PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO.E)

        PT Century Textile Industry Tbk (CNTX.E)

        PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL.E)

        PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA.E)

        PT Global Teleshop Tbk (GLOB.E)

        PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX.E)

        PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW.E)

        PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW.E)

        PT Modern Internasional Tbk (MDRN.E)

        PT Onix Capital Tbk (OCAP.E)

        PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY.E)

        PT Steady Safe Tbk (SAFE.E)

        PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP.E)

        PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI.E)

        PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO.E)

        PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP.E)

        PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA.E)

        S???Laporan keuangan terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha

        PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS.S)

        PT Leo Investments Tbk (ITTG.S)

        PT Polaris Investama Tbk (PLAS.S)

        PT Bara Jaya Internasional Tbk (ATPK.S)

        D??Adanya opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer) dari akuntan pubik

        PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE.D)

        Perusahaa dengan dua notasi

        PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA.ML)

        PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN.ES)

        PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL.ED)

        PT Capitalinc Investmen Tbk (MTFN.EL)

        PT Cakra Mineral Tbk (CKRA.DS)

        Baca Juga: Simak, Ini 7 Notasi yang Akan Disematkan BEI ke Emiten Bermasalah

        Adapun jumlah tato yang disematkan BEI kepada emiten-emiten bermasalah berjumlah tujuh notasi. Tujuh notasi yang dimaksud masing-masing disimbolkan dengan tujuh huruf yang berbeda, yaitu B, M, S, E, A, D, dan L. Berikut adalah keterangan dari setiap notasi tersebut.

        B??Adanya permohonan pernyataan pailit

        M???Adanya permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU)

        S???Laporan keuangan terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha

        E???Laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif

        A???Adanya opini tidak wajar (adverse) dari akuntan publik

        D??Adanya opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer) dari akuntan pubik

        L???Perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: