Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makanya, Kalau Doa Hati-Hati

        Makanya, Kalau Doa Hati-Hati Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku dirinya gagal sebagai pemimpin negeri karea doa masa kecilnya. Hal ini dikatakannya untuk mengenang kegagalannya dalam pemilihan presiden di Indonesia.

        "Karena cita-cita dekat presiden, kalau doanya jadi presiden mungkin dikabulkan. Makanya hati-hati dengan doa," katanya di Jakarta, Minggu (24/2/2019).

        Sambungnya, "Makanya Wiranto 2004 nyalon presiden gagal, lalu nyalon lagi 2009 wakil presiden gagal lagi. Mungkin itu karena doa saya," katanya.?

        Lanjutnya, ia bercerita ketia masih anak-anak sempat memanjatkan doa di atas pohon sembari melihat pidato Presiden Sukarno. Tambanya, ia berdoa agar diberi kesempatan dekat dengan presiden, bukan menjadi presiden.

        "Waktu kecil Pak Wiranto pernah naik cemara saat tinggal di Solo. Itu dekat gedung tempat Presiden Sukarno pidato. Anak kecil pengen lihat presidennya ya naik cemara," ceritanya.

        Katanya, di atas pohon cemara ia berdoa, "Ya Allah mudah-mudahan suatu saat saya diberi kesempatan dekat dengan presiden. Itu 1956 dulu saat Pak Wiranto masih SD," ucapnya.

        Baca Juga: Wiranto Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Tahu Rutenya

        Singkatnya, ia mengatakan doa tersebut dikabulkan untuk mengawal empat presiden berbeda, yaitu Soeharto, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, BJ Habibie, dan kini Joko Widodo.

        Seperti diketahui, Wiranto diketahui sempat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2004 berpasangan dengan Salahuddin Wahid dan kalah. Selanjutnya, pada 2009 Wiranto juga pernah mendaftar sebagai calon wakil presiden mendampingi Jusuf Kalla, namun saat itu juga gagal.?

        Baca Juga: Wiranto Bilang Pilih Pemimpin Itu yang Berkualitas, Mengarah ke Mana Nih?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: