Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Misteri Down-nya Facebook dkk, Sebetulnya Kenapa Sih?

        Misteri Down-nya Facebook dkk, Sebetulnya Kenapa Sih? Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Situs jejaring sosial Facebook mengalami gangguan di beberapa bagian dunia untuk beberapa jam pada Rabu (13/3/2019), begitu pula dengan Instagram dan WhatsApp. Konspirasi teori tentang peretas pun kembali santer beredar di kalangan masyarakat digital, namun Facebook dengan cepat membantah hal itu. Lantas, sebetulnya apa penyebab dari gangguan pada ketiga platform tersebut?

        Peneliti keamanan di Bad Packets Report, Troy Mursch yang terus memantau aktivitas botnet dan serangan jaringan yang menimbulkan kerusakan mengatakan, tak ada indikasi serangan berbahaya dari down-nya Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

        "Tidak ada bukti yang menunjukkan indikasi serangan berbahaya. Sehubungan dengan serangan aktual, kami dapat mengkonfirmasi bahwa itu tidak terjadi di sana," kata Mursch, dikutip dari Wired, Kamis (14/3/2019).

        Baca Juga: Instagram Down, Facebook: "Bukan Serangan Hacker"

        Ada banyak kemungkinan lain di balik down-nya Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Mulai dari pemeliharaan rutin situs hingga masalah Domain Name System (sistem nama domain). Yang pasti, peretas bukanlah dalang di balik masalah ketiga platform tersebut saat ini.

        Juru Bicara Facebook Tom Parnell berujar, "Bisa saya katakan kalau masalah itu (situs down) tak berhubungan dengan peretasan dari pihak luar."

        Sekilas, masuk akal bila DDoS dicurigai sebagai tersangka utama; serangan yang dapat membawa situs menjadi down. Namun, fakta bahwa tiga situs mengalami gangguan secara bersamaan membuat asumsi itu menjadi lemah, mengingat ketiga perusahaan yang tentunya telah memiliki cara untuk menghentikan para peretas.

        Pada halaman pengembangnya, pihak Facebook menyampaikan, "Saat ini kami mengalami gangguan yang mungkin menyebabkan permintaan API memakan waktu lebih lama, bahkan gagal. Kami tengah menginvestigasi dan mencari cara untuk memecahkannya."

        Namun, bukan berarti Facebook belum pernah mengalami peretasan--setiap hari para peretas bahkan mencoba menyerang platform itu. Ada satu serangan yang berhasil sehingga mengancam data dari 30 juta akun pengguna Facebook. Akan tetapi, nilai Facebook terletak pada data mereka. Membawanya ke ranah luring (offline) tak menghasilkan apapun. Jika iya pun, belum ada yang pernah benar-benar melakukan hal tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: