Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak pada Jumat (15/3) pukul 18.27 Wita.
Baca Juga: Gunung Agung Erupsi, Penerbangan ke Pulau Dewata Normal
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang, condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi sekitar 1 menit 23 detik," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali,? I Made Rentin, di Denpasar, Jumat malam.
Meskipun telah terjadi erupsi, Rentin menyatakan, Bali tetap aman dan tidak ada dampak merusak. Untuk status gunung setinggi 4.142 meter di atas permukaan laut itu tetap Siaga (level 3), dengan daerah bahaya dalam radius empat kilometer.
"Masyarakat kami imbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas," ujar Rentin.
Dia mengemukakan,? di daerahdDesa Tongtongan, Ban, Kubu, sebagai dampak erupsi telah terjadi hujan debu tipis dengan intensitas ringan. Demikian di Desa Sukadana, Karangsari juga terpapar abu. Hujan abu juga dilaporkan terjadi di Tianyar Barat dan Tianyar Timur, Karangasem.
"Terkait ketersediaan masker sejauh ini masih sangat cukup, demikian juga logistik sangat cukup dan siap digerakkan jika dibutuhkan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: