Pendidikan Vokasi atau Kejuruan Sistem Ganda (PSG) sudah saatnya untuk terus ditingkatkan kualitas pendidikan kejuruan agar relevan dengan dunia kerja. Hal itu , untuk peningkatan kualitas lulusan pendidikan yang kompeten merupakan hal yang dibutuhkan agar bisa bersaing.
Hal itu, diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti dalam ?Sharing dan Workshop Leadership Pendidikan Kejuruan Sistem Ganda? bekerjasama dengan Industrie und Handeskammer (IHK) Kota Trier Jerman di Surabaya kemarin.
?Selain menjadikan calon pekerja yang kompeten dan profesional , hal ini juga dapat memberikan benefit bagi perusahaan yang bersangkutan nantinya,? jelas La Nyalla sapaannya terkait peningkatan kualitas PSG di Surabaya, Jumat (15/3/2019).
Menurut La Nyalla, dengan? peningkatan kualitas itu? lulusan pendidikan yang kompeten merupakan hal yang dibutuhkan agar bisa bersaing kelak.
?PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung dalam bidang pekerjaan yang relevan, terarah untuk mencapai penguasaan kemampuan keahlian tertentu. Dalam pelaksanaan program PSG, pendidikan sebagian diselenggarakan di sekolah dan sebagian dilaksanakan di industri,? sambung La Nyalla juga calon DPD RI ini.
Baca Juga: Kadin Ajak Swasta Optimalkan Penerapan SDGs di Indonesia
Namun yang perlu dipahami sambung La Nyalla, bahwa dalam mengelola PSG, pembagian tugas dan peran bagi masing-masing pihak merupakan suatu tuntunan.
?Kejelasan tugas akan membantu masing-masing pihak untuk memahami dan menyadari tentang kewajiban, hak dan tanggung jawab serta wewenangnya dalam sistem tersebut. Apa saja tugas sekolah dan apa tugas industri, ini harus jelas,? sambungnya.
Sementara Ketua BKPS Jatim Adek Dwi Putranto menegaskan ,bahwa kesadaran industri dan dunia usaha bersama meningkatkan kualitas PSG masih kurang. Untuk itu Kadin bersama BKSP dan IHK Trier terus mendorong? dan menguatkan program tersebut.
Baca Juga: Viralnya La Nyalla, Diganti Potong Leher Bebek Sampai Dapat Respons Jokowi
?Kejelasan tugas akan membantu masing-masing pihak untuk memahami dan menyadari tentang kewajiban, hak dan tanggung jawab serta wewenangnya dalam sistem tersebut. Sehingga bisa menciptakan pola kepemimpinan yang mampu melaksanakan program-program organisasi sampai dicapai tujuan bersama,? pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil