Tim nasional Indonesia akan menjajal ketangguhan Myanmar pada uji coba internasional (FIFA matchday) di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, Senin (25/3/2019) petang. Ini menjadi pembuktian racikan Pelatih Simon McMenemy dalam debutnya di timnas Merah Putih.
Di level klub, pelatih asal Skotlandia itu sudah memenangi trofi Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC. Mengusung filosofi sepak bola modern dengan possession ball yang dominan, McMenemy akan menunjukkan kapabiltasnya meracik timnas Garuda melawan Myanmar yang memiliki fisik dan taktik yang bagus di level Asia Tenggara.
McMenemy bukan tanpa modal ke Myanmar. Merah Putih telah menjalani tiga kali uji coba dalam persiapannya, dengan memetik kemenangan 3-1 atas Perth Glory, menang 5-1 dengan State League All Stars, dan bermain imbang 1-1 melawan Bali United.?
Baca Juga: Timnas U-23 Keok, Indra Sjafri: Kesalahan Ada di Tangan Saya
Melawan Myanmar, pelatih kelahiran Aberdeen, Skotlandia, 6 Desember 1977, itu tak hanya mengusung misi kemenangan lantaran akan berbuah poin untuk menaikkan peringkat Indonesia, juga menjadikan ini sebagai bahan evaluasi menyongsong kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
"Saya menantikan laga ini. Saya pikir akan menjadi ujian yang bagus untuk kami melihat hasil dari latihan sejauh ini. Melawan Myanmar menjadi laga pertama bagi saya maka evaluasi tentang memahami bagaimana para pemain sangat penting," katanya sebagaimana dilansir dari Sindonews, Senin (25/3/2019).
McMenemy mengakui Myanmar lawan yang tangguh. Secara peringkat, Pasukan Myo Min Tun lebih baik ketimbang Indonesia. Saat ini timnas Garuda bertengger di peringkat 159, sedangkan Myanmar 138. Tapi, dalam pertemuan terakhir di laga persahabatan 10 Oktober 2018, Indonesia menang telak 3-0.
"Hasil laga nanti sangat penting, tetapi lebih penting tentang proses membangun tim saat ini, dan proses menuju kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia pada akhir tahun ini. Maka lebih baik kami menghadapi laga ini dengan bijak sebab terpenting adalah bagaimana kami bermain dan apakah kami melakukan hal yang benar untuk kualifikasi akhir tahun ini," imbuh McMenemy.
22 pemain Indonesia vs Myanmar
Kiper
1. Andritany Ardhiyasa, Persija
2. Teja Paku Alam, Semen Padang
Belakang
3. Yustinus Pae, Persipura
4. Ruben Sanadi, Persebaya
5. Ricky Fajrin, Bali United
6. Yanto Basna, Sukhotai FC
7. Hansamu Yama, Persebaya
Tengah
8. Novri Setiawan, Persija
9. Manahati Lestusen, PS Tira Persikabo
10. Arthur Bonai, PSIS
11. Evan Dimas, Barito Putera
12. Rizky Pellu, PSM
13. Zulfiandi, Madura United
14. Wahyu Subo Seto, Bhayangkara FC
15. Stefano Lilipaly, Bali United
16. Andik Vermansah, Madura United
17. Febri Harayadi, Persib
18. Riko Simanjuntak, Persija
19. Muhammad Rahmat, PSM
Depan
20. Dedik Setiawan, Arema FC
21. Ilija Spasojevic, Bali United
22. Greg Nwokolo, Madura United
Partner Sindikasi Kontan: Sindonews
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: